Denpasar (Antara Bali) - Bulog Divisi Regional Bali menerima 100 ton gula kristal putih yang akan disuplai ke pasaran guna menekan harga gula pasir yang masih tinggi.
"Kami menerima alokasi 100 ton gula pasir kristal putih yang didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Kepala Bulog Divisi Regional Bali, Eko Kuncahyo di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, dari 100 ton gula pasir tersebut, 43 ton di antaranya akan langsung didistribusikan ke pasaran dalam program pasar murah ke sejumlah tempat.
Nantinya dalam pasar murah itu, Bulog Bali akan menjual harga gula pasir kristal putih seharga Rp13 ribu per kilogram.
Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga yang saat ini berlaku di pasaran yakni berkisar Rp16 ribu hingga Rp17 ribu.
Keterlibatan Bulog dalam pasar murah komoditas tersebut diharapkan mampu menekan laju harga gula pasir yang sejak awal Mei lalu harganya melonjak.
Sebelumnya Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Denpasar juga menjual gula pasir putih dalam pasar murah yang dijual Rp12.500 per kilogram.
Gula pasir tersebut juga dilempar ke pasar murah di sejumlah titik di Bali dengan harapan menurunkan harganya yang melambung.
Bulog bersama dengan sejumlah instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali bersinergi menggelar pasar murah menjelang Lebaran. (WDY)