Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, memetakan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah itu menjadi tiga wilayah yakni, barat, tengah dan timur.

"Pemetaaan dilakukan mengingat wilayah Buleleng yang luas sehingga perlu penyebaran personel secara merata," kata Kepala Bagian Operasi Polres Buleleng, Komisaris Polisi, Joni Antara di Singaraja, Sabtu.

Ia mengatakan, penyebaran personel yakni wilayah Kubutambahan sebagai titik wilayah timur dengan satu peleton dalmas, sedangkan di wilayah tengah terdapat dua peleton brimob dan satu peleton dalmas serta di wilayah barat yakni Gerokgak ada satu peleton dalmas dan satu peleton brimob.

Ia menambahkan, Polisi kini memiliki BKO Brimob sebanyak 144 personel lengkap dengan tim Jihandak dan pengurai massa, kemudian 112 personel Dalmas yang siap bergerak kapan dan dimana saja.

Lebih lanjut, mantan Kapolsek Seririt itu mengungkapkan, pada saat H-1 pencoblosan, personel-personel ini akan ditempatkan di tiga titik lokasi untuk melakukan pengamanan.

"Termasuk juga nanti penyekatan di perbatasan Kabupaten Buleleng dengan kabupaten lain yang jumlahnya 185 personel. Semua tersebar merata di pesisir wilayah," ungkap Joni Antara.

Dikatakan pula, Polres Buleleng juga didukung penuh oleh Polda Bali dalam hal jumlah personel pengamanan, personel Polisi tambahan siap melakukan pengamanan di seluruh wilayah kabupaten ujung utara Pulau Dewata itu.

Selain itu, Polisi terus berupaya melakukan patroli skala besar dengan rute seputaran Kota Singaraja bertujuan menunjukkan kepada masyarakat bahwa pihak kepolisian siap melakukan pengamanan Pilkada secara signifikan.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017