Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan para guru SMA/SMK di daerah itu untuk senantiasa meningkatkan kualitas, seiring dengan pengalihan kewenangan pengelolaan dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi.
"Bali hanya tergantung pada kualitas sumber daya manusia, alam yang indah, bersahabat dan budaya yang adiluhung. Hanya itu yang kita punya, hanya punya manusia dan kualitasnya tergantung pada pendidikannya," kata Pastika dalam arahannya usai menyerahkan SK pengalihan status tenaga pendidik dan kependidikan menjadi PNSD Provinsi, di Denpasar, Kamis.
Oleh karena itu, dia meminta guru sebagai tenaga pendidik betul-betul menerapkan disiplin, dan mengajarkan anak didik untuk bekerja keras, berjuang memperkuat semangat dalam menatap masa depan yang lebih baik.
Pastika mengaku merasa sedih melihat anak-anak muda yang kalah ataupun tidak mau bersaing karena rendahnya "fighting spirit" dan sifat manja yang dimiliki oleh anak-anak saat ini. Selanjutnya adalah tugas para tenaga pendidik mengingatkan para generasi muda agar tumbuh dan unggul secara kualitas dan bukan sebaliknya.
Di sisi lain, dia menginginkan agar para tenaga pendidik memahami visi Bali Mandara dalam upaya untuk memajukan dunia pendidikan di Bali. Dengan demikian generasi muda yang dihasilkan akan mampu menjadi generasi yang maju dan memiliki cara berpikir yang maju namun tetap sopan, cinta tanah air, dan tidak menjadi individualistis yang materialistis dan konsumeristis.
"Sebagai gubernur, saya berharap banyak, saya ingin generasi-generasi selanjutnya yang dihasilkan melalui didikan Saudara menjadi generasi Bali yang mampu untuk bersaing baik secara nasional maupun global. Namun tetap berkepribadian yang baik mempunyai semangat juang yang tinggi untuk berjuang dengan orang lain.
Mantan Kapolda Bali itu juga mengajak para tenaga pendidik untuk memiliki cita-cita atau visi dan melihat ke arah yang lebih baik jangan melihat ke arah yang buruk.
"Jadi kalau ada sekolah yang memiliki kualitas lebih baik, kunjungi itu, pelajari itu, kenapa mereka bisa lebih baik dan kemudian terapkan di sekolah saudara masing-masing atau usulkan ke Pemprov Bali apa yang seharusnya dilakukan agar menjadi lebih baik," tegas Pastika.
Sementara itu Ketua Panitia yang merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali I Ketut Rochineng mengungkapkan kegiatan penyerahan SK tersebut sebagai upaya Pemprov Bali untuk memberikan informasi terkait pemindahan status tersebut. Dengan demikian, para tenaga pendidik tersebut memiliki informasi mengenai tugas dan wewenngnya setelah menjadi Pegawai Negeri Sipil Provinsi.
Keputusan pemindahan status yang mulai berlaku sejak 1 Oktober 2016 tersebut memutuskan memindahkan status PNS Tenaga Pendidik sebanyak 6.598 orang dari 127 SMA/SMK se-Provinsi Bali dari PNS kabupaten/kota menjadi PNS provinsi. Selain itu juga ada tenaga non PNS yang juga beralih ke Pemprov Bali sebanyak 3.878 orang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Bali hanya tergantung pada kualitas sumber daya manusia, alam yang indah, bersahabat dan budaya yang adiluhung. Hanya itu yang kita punya, hanya punya manusia dan kualitasnya tergantung pada pendidikannya," kata Pastika dalam arahannya usai menyerahkan SK pengalihan status tenaga pendidik dan kependidikan menjadi PNSD Provinsi, di Denpasar, Kamis.
Oleh karena itu, dia meminta guru sebagai tenaga pendidik betul-betul menerapkan disiplin, dan mengajarkan anak didik untuk bekerja keras, berjuang memperkuat semangat dalam menatap masa depan yang lebih baik.
Pastika mengaku merasa sedih melihat anak-anak muda yang kalah ataupun tidak mau bersaing karena rendahnya "fighting spirit" dan sifat manja yang dimiliki oleh anak-anak saat ini. Selanjutnya adalah tugas para tenaga pendidik mengingatkan para generasi muda agar tumbuh dan unggul secara kualitas dan bukan sebaliknya.
Di sisi lain, dia menginginkan agar para tenaga pendidik memahami visi Bali Mandara dalam upaya untuk memajukan dunia pendidikan di Bali. Dengan demikian generasi muda yang dihasilkan akan mampu menjadi generasi yang maju dan memiliki cara berpikir yang maju namun tetap sopan, cinta tanah air, dan tidak menjadi individualistis yang materialistis dan konsumeristis.
"Sebagai gubernur, saya berharap banyak, saya ingin generasi-generasi selanjutnya yang dihasilkan melalui didikan Saudara menjadi generasi Bali yang mampu untuk bersaing baik secara nasional maupun global. Namun tetap berkepribadian yang baik mempunyai semangat juang yang tinggi untuk berjuang dengan orang lain.
Mantan Kapolda Bali itu juga mengajak para tenaga pendidik untuk memiliki cita-cita atau visi dan melihat ke arah yang lebih baik jangan melihat ke arah yang buruk.
"Jadi kalau ada sekolah yang memiliki kualitas lebih baik, kunjungi itu, pelajari itu, kenapa mereka bisa lebih baik dan kemudian terapkan di sekolah saudara masing-masing atau usulkan ke Pemprov Bali apa yang seharusnya dilakukan agar menjadi lebih baik," tegas Pastika.
Sementara itu Ketua Panitia yang merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali I Ketut Rochineng mengungkapkan kegiatan penyerahan SK tersebut sebagai upaya Pemprov Bali untuk memberikan informasi terkait pemindahan status tersebut. Dengan demikian, para tenaga pendidik tersebut memiliki informasi mengenai tugas dan wewenngnya setelah menjadi Pegawai Negeri Sipil Provinsi.
Keputusan pemindahan status yang mulai berlaku sejak 1 Oktober 2016 tersebut memutuskan memindahkan status PNS Tenaga Pendidik sebanyak 6.598 orang dari 127 SMA/SMK se-Provinsi Bali dari PNS kabupaten/kota menjadi PNS provinsi. Selain itu juga ada tenaga non PNS yang juga beralih ke Pemprov Bali sebanyak 3.878 orang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016