Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta memiliki komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan guru dan memberikan pendidikan secara gratis kepada seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di daerah itu.
"Pemkab Badung berkomitmen mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bermutu dan berdaya saing," ujar Giri Prasta di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, Pemkab Badung telah melakukan upaya untuk mewujudkan itu dengan cara meningkatkan kompetensi guru dengan mengalokasi anggaran Rp4,7 miliar lebih.
Untuk peningkatan kesejahteraan guru, Pemkab Badung sebelumnya memberikan tambahan penghasilan pada Anggaran Tahun 2016 sebesar Rp230 miliar lebih dan meningkat pada Tahun 2017 menjadi Rp265 miliar lebih.
"Kami juga meningkatkan tunjangan profesi guru honorer di Badung, yang sebelumnya Rp50 ribu per jam menjadi Rp100 ribu per jam, dengan alokasi Anggaran Tahun 2017 mencapai Rp73,7 miliar lebih.
Giri Prasta menyampaikan bahwa dari segi regulasi, sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang semula diharapkan menjadi landasan dalam peningkatan mutu, kesejahteraan serta martabat guru, sudah selayaknya diimplementasikan secara nyata.
Sementara itu dalam upaya mewujudkan pendidikan gratis, Pemkab Badung telah meluncurkan implementasi PPNSB melalui bantuan laptop untuk guru dan murid Sekolah Dasar kelas enam dan akan dilanjutkan laptop untuk murid kelas lima.
"Mulai Tahun 2017, murid baru kelas satu Sekolah Dasar dan kelas satu SMP akan diberikan seragam lengkap secara gratis dan tidak ada lagi pungutan biaya pendidikan," katanya.
Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, dalam kegiatan tatap muka pada Sabtu (24/12) lalu yang dihadiri 3.670 Guru PNS se-Kabupaten Badung itu, Bupati Badung juga memberikan arahan kepada guru untuk meningkatkan kualitas sistem pengajaran di Badung.
"Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan soliditas guru di Badung dalam rangka meningkatkan kinerja, dan sinergi untuk mewujudkan guru yang profesional dan bermartabat serta meningkatkan kualitas pendidikan untuk menjadikan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pemkab Badung berkomitmen mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bermutu dan berdaya saing," ujar Giri Prasta di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, Pemkab Badung telah melakukan upaya untuk mewujudkan itu dengan cara meningkatkan kompetensi guru dengan mengalokasi anggaran Rp4,7 miliar lebih.
Untuk peningkatan kesejahteraan guru, Pemkab Badung sebelumnya memberikan tambahan penghasilan pada Anggaran Tahun 2016 sebesar Rp230 miliar lebih dan meningkat pada Tahun 2017 menjadi Rp265 miliar lebih.
"Kami juga meningkatkan tunjangan profesi guru honorer di Badung, yang sebelumnya Rp50 ribu per jam menjadi Rp100 ribu per jam, dengan alokasi Anggaran Tahun 2017 mencapai Rp73,7 miliar lebih.
Giri Prasta menyampaikan bahwa dari segi regulasi, sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang semula diharapkan menjadi landasan dalam peningkatan mutu, kesejahteraan serta martabat guru, sudah selayaknya diimplementasikan secara nyata.
Sementara itu dalam upaya mewujudkan pendidikan gratis, Pemkab Badung telah meluncurkan implementasi PPNSB melalui bantuan laptop untuk guru dan murid Sekolah Dasar kelas enam dan akan dilanjutkan laptop untuk murid kelas lima.
"Mulai Tahun 2017, murid baru kelas satu Sekolah Dasar dan kelas satu SMP akan diberikan seragam lengkap secara gratis dan tidak ada lagi pungutan biaya pendidikan," katanya.
Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, dalam kegiatan tatap muka pada Sabtu (24/12) lalu yang dihadiri 3.670 Guru PNS se-Kabupaten Badung itu, Bupati Badung juga memberikan arahan kepada guru untuk meningkatkan kualitas sistem pengajaran di Badung.
"Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan soliditas guru di Badung dalam rangka meningkatkan kinerja, dan sinergi untuk mewujudkan guru yang profesional dan bermartabat serta meningkatkan kualitas pendidikan untuk menjadikan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016