Jakarta (Antara) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI), Kamis, ditutup melanjutkan penguatan sebesar 12,27 poin
seiring dengan pelaku pasar saham asing yang kembali mengambil posisi
beli saham.
IHSG BEI ditutup naik sebesar 12,27 poin atau 0,24
persen ke posisi 5.145,31. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45)
naik sebesar 2,25 poin atau 0,25 persen ke posisi 886,84.
"Faktor
investor asing yang mengambil posisi beli cukup terasa di pasar saham
domestik sehingga menopang IHSG BEI," ujar analis Asjaya Indosurya
Securities William Suryawijaya di Jakarta, Kamis.
Dalam data
BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih (foreign
net buy) sebesar Rp552,751 miliar pada perdagangan saham Kamis (26/11)
ini.
William Suryawijaya menambahkan bahwa adanya ekspektasi
positif terhadap data ekonomi Indonesia pasca dinaikkannya harga Bahan
Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, menjadi salah satu penopang bagi IHSG
BEI. Badan Pusat Statistik (BPS) sedianya akan mengumumkan data ekonomi
Indonesia pada awal Desember mendatang.
"Secara teknikal, pola
tren penguatan indeks BEI masih terjaga hingga mendekati diumumkannya
rilis data ekonomi di awal bulan Desember yang disinyalir akan cukup
bagus," katanya.
Ia memproyeksikan bahwa indeks BEI akan
bergerak di kisaran 5.119-5.178 poin dengan potensi menguat pada akhir
pekan (Jumat, 28/11), besok.
Tercatat transaksi perdagangan
saham di BEI sebanyak 197.828 kali dengan volume mencapai 5,23 miliar
lembar saham senilai Rp3,54 triliun. Tercatat saham yang bergerak naik
sebanyak 169 saham, melemah 131 saham, dan yang tidak bergerak nilainya
atau stagnan 101 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks
Bursa Hang Seng melemah 107,70 poin (0,45 persen) ke 24.004,28, indeks
Nikkei turun 135,08 poin (0,78 persen) ke 17.248,50, dan Straits Times
melemah 8,70 poin (0,26 persen) ke posisi 3.340,96. (MFD)
IHSG Kamis Ditutup Menguat 12,27 Poin
Kamis, 27 November 2014 18:12 WIB