Jakarta (Antara Bali) - 68 orang menerima Tanda Kehormatan Republik
Indonesia dari Presiden Susilo Yudhoyono, kebanyakan pejabat dan mantan
pejabat Kabinet Indonesia Bersatu.
ANTARA di Jakarta, Senin, melaporkan, acara penganugerahan dilaksanakan di dalam Istana Negara mulai pukul 10.00 WIB.
Penganugerahan terbagi atas empat kategori, antara lain 32 penerima
Bintang Mahaputera Adiprana (yang didominasi menteri dan mantan menteri)
dan 24 penerima Bintang Mahaputera Utama (yang diberikan antara lain
kepada wakil menteri).
Selain itu, kategori lain adalah enam penerima Bintang Mahaputera Nararya dan enam penerima Bintang Jasa Nararya.
Sebagaimana diketahui, penganugerahan Bintang Mahaputera adalah
kepada perorangan yang atas jasa-jasanya di berbagai bidang dinilai
bermanfaat untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa.
Yang cukup
istimewa kali ini adalah penganugerahan Bintang Jasa Nararya untuk enam
tokoh yang dinilai berjasa dalam pengembangan Papua.
Nama keenam penerima Bintang Jasa Nararya itu adalah Karrel Sesa,
Herman Saud, Elli Ujo (almarhum), Frans Alexander Wospakrik (almarhum),
Titi Yuliana Marey, dan Fibiola Irianni Ohei.
Para sosok itu berjasa, antara lain dalam membangun dialog lintas
agama dan keberpihakan pada rakyat miskin, mengembangkan pendidikan dan
rancangan otonomi khusus, serta aktif dalam penyelesaian konflik di
Papua. (WDY)
Presiden Yudhoyono Anugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia
Senin, 13 Oktober 2014 10:49 WIB