Jakarta (Antara Bali) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan bahwa
TNI siap mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia pada 20 Oktober 2014.
"Semua fleksibel, sesuai dengan keinginan beliau-beliau itu
(presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Muhammad Jusuf
Kalla)," kata Moeldoko kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta
Timur, Selasa.
Menurut dia, saat ini hal terpenting, yakni menjaga keamanan dan keselamatan Jokowi-JK.
Ia
sudah meminta prajuritnya yang menjadi anggota Pasukan Pengamanan
Presiden untuk bersikap luwes saat mengikuti aktivitas Jokowi-JK.
Panglima TNI tak menyebutkan rinci strategi pengamanan yang akan
dilakukan, termasuk jumlah personel TNI yang dilibatkan.
Ia pun belum bisa memastikan status siaga I dalam proses
pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden itu lantaran status
keamanan bersifat dinamis, tergantung situasi dan kondisi di masyarakat.
"Jika nanti TNI menetapkan status siaga satu, masyarakat untuk
tak perlu khawatir. Prinsipnya, TNI sudah total mengamankan pelantikan
dengan baik," katanya.
TNI Siap Amankan Pelantikan Presiden
Selasa, 2 September 2014 15:05 WIB