Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi VI DPR Endang Srikarti Handayani
menyatakan Bulog perlu lebih melakukan evaluasi terhadap mekanisme dan
kualitas penyaluran beras kepada warga miskin karena masih ditemukan
sejumlah permasalahan.
"Perlu dirut dan jajarannya melakukan evaluasi ke bawah. Jangan
hanya percaya dengan laporan-laporan," kata Endang Srikarti dalam rilis
di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, saat ini masih terdapat keluhan dari masyarakat seperti
beras bagi warga miskin yang didistribusikan ternyata masih ada yang
berkualitas buruk.
Untuk itu, politisi Partai Golkar itu mendesak manajemen Bulog
melakukan evaluasi kepada Bulog di daerah yang kinerjanya kurang.
Endang berpendapat bahwa pangkal persoalan penyaluran beras berkualitas buruk bukanlah karena produksi di tingkat petani.
Namun, lanjutnya, rusaknya beras itu lebih karena sistem penyimpanan yang tidak bagus dan dugaan kecurangan.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR Hermanto menginginkan Bulog dapat
benar-benar memaksimalkan pembelian beras dari para petani di berbagai
daerah guna meningkatkan kesejahteraan petani di Tanah Air.
"Bulog diberi amanat anggaran untuk mengelola dan membeli beras
rakyat, dan mengelola raskin. sepenuhnya dari anggaran itu diupayakan
semaksimal mungkin agar Bulog membeli beras dari petani, dan
mengalokasikan untuk kepentingan raskin," kata Hermanto.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengingatkan sesuai dengan UU
Pangan, ada klausul yang menyebutkan pemerintah sekuat mungkin memenuhi
kebutuhan pangan di dalam negeri yang berasal dari produk-produk petani
dalam negeri. (WDY)
Anggota DPR: Bulog Perlu Evaluasi Penyaluran Beras
Kamis, 17 November 2016 10:50 WIB