London (Antara Bali) - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho,
kembali ke Stadion Stamford Bridge, London, kandang mantan klubnya,
Chelsea, dan mendapati sambutan meriah dari Eden Hazard dkk yakni empat
gol tanpa balas.
Empat gol yang dicetak oleh
Pedro Rodriguez, Gary Cahill, N'Golo Kante dan tentunya Hazard sukses
mengantarkan Chelsea membungkam MU 4-0 dalam laga lanjutan pekan
kesembilan Liga Utama Inggris, Minggu.
Bahkan
pendukung tuan rumah hanya perlu waktu 30 detik dari kick-off untuk
bersorak sorai merayakan gol pembuka keunggulan dari kaki Pedro
Rodriguez memanfaatkan belum berfungsi dengan baiknya taktik parkir bus
khas Mourinho di awal-awal pertandingan.
Pedro
berlari menggiring bola melewati Daley Blind dan Chris Smalling sebelum
penjaga gawang David de Gea keluar dari sarangnya hanya untuk gagal
menghadang bola tendangan rekan senegaranya itu meluncur ke dalam gawang
yang tak bertuan.
MU berusaha membalas dan
mencoba mengambil insiatif menyerang, sesuatu yang jarang dilakukan
Mourinho kala menghadapi tim-tim yang tak dianggap nonunggulan.
Namun
bukannya sukses membalas, permainan sabar yang dilakukan anak-anak
besutan Antonio Conte berbuah gol kedua yang dicetak Gary Cahill pada
menit 21 menyambar bola sundulan Nemanja Matic yang terpantul dada
Blind.
Kedudukan 2-0 bertahan hingga turun
minum lantaran MU tak kunjung mampu menciptakan peluang yang berarti
hingga paruh pertama pertandingan usai.
Ketertinggalan
dua gol, disiasati Mourinho dengan menarik keluar Marouane Fellaini
digantikan Juan Mata, pemain yang dulu sempat dibuangnya kala kembali
menangani Chelsea, dengan harapan terjadi perubahan pola serangan.
Harapan
tinggal harapan, sebab yang terjadi justru Hazard mencetak gol ketiga
Chelsea setelah legiun Belgia itu melakukan kerja sama satu dua sentuhan
dengan Matic yang diakhiri tendangan keras ke sudut kanan bawah gawang
demi membawa tuan rumah unggul 3-0 atas MU.
Pelatih
yang menjuluki dirinya sebagai "The Special One" rupanya belum
kehabisan harapan, setelah ia memasukkan Anthony Martial menggantikan
Jesse Lingard pada menit 65.
Keajaiban memang
nyata, senyata Liverpool membalikkan ketertinggalan tiga gol dari AC
Milan menjadi kemenangan di final Liga Champions 2006 silam, namun hal
itu tidak berlaku bagi Mourinho di Stamford Bridge malam ini.
Adalah
Kante, yang membumikan Mourinho dan MU dari angan-angan mengejar
ketertinggalan lewat aksi individualnya melewati manusia 90 juta
poundsterling, Paul Pogba, dan kapten MU Chris Smalling sebelum memaksa
De Gea untuk keempat kalinya memungut bola dari dalam gawang dengan
penyelesaian klinis ke sudut kiri gawang.
Pemain
gratis yang sempat diramalkan bakal menjadi langkah transfer terbaik
musim ini, Zlatan Ibrahimovic, hampir memperkecil ketertinggalan timnya
jika saja penjaga gawang Chelsea Thibaut Courtois tak melakukan
penyelamatan gemilang pada menit 81.
Umpan demi
umpan yang dilakukan MU hanya berujung angka statistik pertandingan
namun Setan Merah harus mengakui keperkasaan Chelsea di laga tersebut,
menyerah kalah 0-4.
Hasil tersebut membuat
Chelsea kini mengoleksi 19 poin dan terpaut satu poin saja dari pemimpin
klasemen sementara Manchester City (20), meski Hazard dkk masih
menempati urutan keempat di bawah Arsenal (20) dan Liverpool (20).
Sementara
itu MU (14) tak beranjak dari urutan ketujuh klasemen, antara lain
berkat kegagalan Southampton (13) dan Watford (12) menang atas lawan
masing-masing. (WDY)