Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pertanian menyiapkan upaya
regenerasi pertanian melalui program pelatihan guna menjamin
keberlanjutan pembangunan pertanian di masa depan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pertanian (BPPSDMP) Kementan Pending Dadih Permana di Jakarta, Jumat,
menyatakan, penyiapan regenerasi pertanian saat ini dan ke depannya
menjadi sangat penting.
"Untuk kami terus berupaya menyukseskan program regenerasi pertanian
salah satunya dari sektor Pelatihan Pertanian," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya meminta setiap Unit Pelayanan Teknis (UPT)
Pelatihan Pertanian setiap daerah harus memiliki visi ke arah
regenerasi pertanian
Menurut dia, setiap widyaiswara atau tenaga pengajar di lembaga
pendidikan pertanian tidak hanya fokus pada kegiatan pengajaran.
Namun, tambahnya, harus juga melakukan upaya-upaya kaji widya karena
semua diarahkan kepada peningkatan kapasitas kelembagaan guna
menggerakkan dan mengawal upaya regenerasi pertanian.
"Dengan demikian peran kelembagaan pelatihan pertanian menjadi
strategis dan bersinergi dalam gerakan pertanian terpadu melalui
penyuluhan, pelatihan dan pendidikan," katanya.
Sebelumnya, Kepala BPPSDMP sempat melakukan pembukaan kegiatan
Pertemuan Kelembagaan dan Ketenagaan Unit Pelayanan Teknis (UPT)
Pelatihan Pertanian di Binuang Kalimantan Selatan.
Kegiatan tersebut sebagai koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan
pelatihan khususnya terkait dengan ketenagaan dan kelembangaan dari
UPT pelatihan pertanian.
Pending menekankan, setiap UPT pelatihan pertanian memiliki aset,
kemampuan dan tugas untuk mengawal proses pembangunan pertanian
khususnya dalam rangka mengawal program pertanian terpadu melalui
penyuluhan, pelatihan dan pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPPSDMP juga melakukan peninjauan
lahan inkubator agribisnis dan melihat sarana dan prasarana BBPP
Binuang, serta penanaman kopi di kebun balai.
Pihaknya meminta BBPP Binuang harus bisa menjawab tantangan dunia pertanian di Indonesia yang semakin berkembang. (WDY)
Kementan Siapkan Regenerasi Pertanian
Jumat, 21 Oktober 2016 14:51 WIB