Jakarta (Antara Bali) - Fauzan Zidni (30) terpilih menjadi Ketua
Umum Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) periode 2016-2019
menggantikan Sheila Timothy pada Kongres II APROFI yang diselenggarakan
di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (6/10).
Fauzan sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jendral periode 2013-2016.
Kongres
yang dihadiri oleh 24 anggota juga memilih Mira Lesmana, Shanty Harmayn
dan Sheila Timothy sebagai Dewan Penasehat organisasi.
“Saya
berterimakasih kepada teman-teman yang telah memberi kepercayaan besar
ini untuk melanjutkan agenda-agenda yang sudah APROFI kerjakan tiga
tahun terakhir,†ujar Fauzan dalam siaran pers.
Agenda
utama yang disiapkan adalah peningkatan kapasitas anggota, aktif
mengembangkan ekosistem bisnis perfilman, pengawalan revisi UU Perfilman
dan finalisasi Permendikbud tentang film.
APROFI
yang didirikan pada 17 Oktober 2013 memiliki 39 orang anggota.
Organisasi ini aktif melakukan berbagai inisiatif advokasi kebijakan,
perluasan jaringan nasional dan internasional serta mengusulkan
perbaikan secara menyeluruh terhadap tata kelola industri film
Indonesia.
Beberapa pencapaian penting selama
tiga tahun terakhir seperti advokasi pembukaan Daftar Negatif Investasi
film, advokasi pemblokiran situs-situs yang memutar film indonesia
secara ilegal, dan peningkatan kerjasama dengan Korea Selatan.
Fauzan
berharap bisa melanjutkan kerjasama baik yang selama ini sudah
terbangun dengan Kemendikbud, BEKRAF, pihak eksibitor dan asosiasi
profesi lain.
Fauzan sebelumnya sudah memproduseri film Republik Twitter, Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya, What They Dont Talk About When They Talk About Love dan Interchange. Saat ini ia sedang menyiapkan produksi film terbaru Mouly Surya, Marlina The Murderer in Four Acts.
Ia menyelesaikan studi sarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia
dan master kebijakan publik dari National University of Singapore. (WDY)