Birmingham (Antara Bali) - Persatuan Pelajar Indonesia di Inggris
menggelar Konvensi Internasional Pelajar Indonesia(Indonesian Scholars
International Convention/ISIC) 2016 di University of Birmingham, Sabtu.
Konvensi Internasional ke-16 itu diselenggarakan selama dua hari,
Sabtu dan Minggu (2/10), sebagai sarana berbagi wawasan dan opini
antarpelajar Indonesia di seluruh Britania Raya.
Dalam kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan
Irlandia Rizal Sukma berharap forum ISIC dapat menghasilkan solusi untuk
mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
"Ini forum di mana kita bisa membagi pandangan baik, bagaimana
megatasi tantangan di Indonesia dan menjalin kerja sama dengan banyak
negara di dunia," kata Dubes Rizal.
Dalam Konvensi tersebut juga digelar lomba debat dan malam budaya oleh para pelajar Indonesia.
Penyelenggaraan lomba debat dimaksudkan untuk mengajak para pelajar
dalam menyampaikan pandangan mereka di bidang ekonomi, sains, sosial,
politik dan budaya.
"Saya yakin, ISIC yang ke-16 ini punya peran yang relevan bagi
pembangunan Indonesia. Kita punya landasan yang kuat sebagai negara
demokratis, toleran dan maritim," katanya.
Dalam Konvensi Internasional tersebut dibahas mengenai pembangunan
infrastruktur dan ekonomi di Tanah Air dengan menampilkan pembicara
Analis Senior Bank Indonesia di Inggris Fitri Irmi Triswati, Direktur PT
Sarana Multi Infrastruktur Edwin Syahruzad dan Direktur Departemen
Pengembangan Internasional University of Birmingham Fiona Nunan. (WDY)
PPI Inggris Gelar Konvensi Internasional Pelajar Indonesia
Minggu, 2 Oktober 2016 8:27 WIB