Denpasar (Antara Bali) - Ketua Korps Menwa Ugracena Provinsi Bali Bagus Ngurah Rai, BA.,SH., MBA., MM mengatakan, kesadaran masyarakat akan pentingnya bela negara, khususnya di kalangan generasi muda belakangan ini mengalami penurunan.
"Hal itu bisa dilihat dari semakin minimnya sikap pemuda untuk menghormati nilai-nilai budaya atau simbol-simbol bangsa lainnya melalui penyimpangan prilaku, termasuk penggunaan dan peredaran narkoba di kalangan pelajar," kata Ketua Menwa Bagus Ngurah Rai didampingi Ketua Panitia HUT ke-53 Menwa Didik Budi Wibowo, SH di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, kondisi tersebut sangat berbeda dengan keadaan beberapa tahun silam, karena para pelajar bersatu dalam memperjuangkan Kemerdekaan RI yang bergabung dalam Tantara Pelajar di sejumlah provinsi di tanah air.
"Mereka membuktikan bahwa para pelajar juga menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam memperjuangkan bangsa dan tidak bisa diremehkan oleh siapapun," ujar Bagus Ngurah Rai.
Hal tersebut tidak hanya dalam mengangkat senjata melawan penjajah, namun lebih pada semangat cinta Tanah Air yang dibuktikan dengan rela berkorban untuk kepentingan nusa dan bangsa.
Bagus Ngurah Rai menilai, meskipun demikian kini masih banyak para pelajar mempunyai semangat yang sama seperti para pendahulunya di masa lampau, namun memerlukan pembinaan lebih lanjut dengan pola berkesinambungan di luar proses belajar mengajar.
Oleh sebab itu generasi muda, khususnya pelajar harus sadar masa depan bangsa dan kepemimpinan negara berada di tangannya sehingga perlu pengetahuan dan pemahaman tentang sikap cinta tanah air yang lebih mendalam.
Hal itu penting karena kekuatan sebuah bangsa atau negara di dunia, termasuk Indonesia terletak di tangan para generasi muda, karena merekalah yang akan menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa.
Untuk itu sudah saatnya para pemuda memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa dengan berbuat sesuatu yang nyata dan berdampak positif bagi seluruh sendi kehidupan.
Korps Menwa Ugracena Provinsi Bali bekerja sama dengan Dewan Harian Daerah Angkatan 45, GNPP dan MPB memelopori melaksanakan pendidikan pendahuluan bela negara sejak Desember 2015 hingga kini telah menjangkau 2.797 siswa SMA dan kejuruan serta 570 siswa SMP di daerah ini.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, meskipun dananya masih secara swadaya yang mendapat dukungan dari berbagai pihak, ujar Bagus Ngurah Rai. (WDY)
Ketua Menwa Bali: Kesadaran Bela Negara Menurun
Rabu, 21 September 2016 12:30 WIB
Hal itu bisa dilihat dari semakin minimnya sikap pemuda untuk menghormati nilai-nilai budaya atau simbol-simbol bangsa ...