Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 200 peserta dari berbagai instansi pemerintah di Pulau Dewata, menghadiri acara sosialisasi e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Bali, agar belanja barang pemerintah lebih cepat dan transparan.
"Peserta yang hadir sekitar 200 orang, dimana sosialisasi e-katalog ini menjadi instrumen baru dalam menciptakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terbuka dan efisien," kata Kepala LKPP Agus Prabowo, di Denpasar, Kamis.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di Ballroom B Hotel Denpasar itu, Agus menerangkan pembelian barang melalui e-katalog tidak seperti mekanisme melalui tender, namun melalui aplikasi ini tidak ada batasan nilai pembelian.
"Barang/jasa yang terdaftar di e-katalog LKPP harga dan spesifikasinya terbuka, sehingga seluruh masyarakat dapat melihat dan melakukan kontrol," ujar Agus.
Selain itu, Pokja dapat membandingkan harga barang yang sama di e-katalog seperti beberapa penyedia barang/jasa, sehingga banyak produk yang dapat dipilih, pemerintah dapat memilih dan menentukan pembelian produk sesuai dengan kebutuhannya.
"Apalagi informasi spesifikasi, harga dan merek telah dibuka maupun diakses semua pihak," katanya.
Untuk mengakses e-katalog LKPP tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Bhineka.com yang memilik website e-katalog.lkpp.go.id.
Corporate VP dari Bhineka.com Heriyadi Janwar, mengatakan, berkomitmen membantu proses revolusi cara belanja pemerintah termasuk pengadaan badan usaha menjadi akuntabel.
"Setiap harga produk sudah termasuk pajak, sehingga menjamin akuntabilitas serta menghemat pengeluaran rutin pemerintah," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pihaknya menyediakan produk yang lengkap, harga khusus produk dalam e-katalog, jaminan garansi dan pelayanan. (WDY)
200 Peserta Hadiri Sosialisasi E-katalog Di Bali
Kamis, 15 September 2016 10:44 WIB