Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ratu
Belanda Maxima membahas sejumlah isu diantaranya mengenai perkembangan
inklusi keuangan di Indonesia.
"Karena beliau ini bisa mengkoordinasi baik di UN maupun di World
Bank juga di foundation-foundation besar, saya minta agar bisa didorong
untuk mengembangkan financial inclusion kita untuk bisa lebih cepat,"
kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis.
Menurut Presiden, Ratu Maxima juga telah meninjau langsung beberapa
aplikasi keuangan digital seperti e-kios dan e-waroong serta aplikasi
tabungan untuk pelajar.
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Maxima juga membahas perkembangan akses perbankan bagi UMKM, petani dan nelayan.
"Kita juga meminta agar dorongan pembelajaran untuk kita bisa
mempercepat itu. Kita minta technical assistance dari UN lewat Ratu
Maxima," ujar Kepala Negara.
Jokowi mengatakan dia membahas pengembangan teknologi keuangan
digital bersama Ratu Maxima yang didukung oleh anak-anak muda Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Fintech Festival & Conference di Indonesia
Convention Exhibition (ICE), Ratu Maxima juga telah memilih dua orang
untuk mendapat bantuan bagi pengembangan Fintech di Indonesia.
"Kemarin sudah bertemu dengan beberapa anak-anak muda baik yang
memiliki aplikasi maupun software yang berkaitan dengan Fintech," kata
Jokowi.
Ratu Maxima melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi
dengan kapasitasnya sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB
tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan (UNSGSA).
Selama tiga hari kunjungan di Indonesia, Maxima telah meninjau
penerapan inklusi keuangan digital di Bogor, Jawa Barat dan berkunjung
ke Fintech Festival & Conference di Indonesia Convention Exhibition
(ICE) di Tangerang. (WDY)
Presiden Jokowi dan Ratu Maxima Bahas Inklusi Keuangan
Kamis, 1 September 2016 17:28 WIB