Denpasar (Antara Bali) - Universitas Dwijendera (Undwi) Denpasar menggelar kegiatan pelatihan tentang pengolahan limbah kopi menjadi pupuk organik dengan harapan mampu memberikan nilai tambah bagi petani kopi di Bali.
"Pelatihan tersebut akan dilakukan dalam pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan rasa sosial serta mengasah kemampuan mahasiswa di masyarakat," kata Rektor Dwijendra Denpasar Putu Dyatmikawati, didampingi Wakil Rektor satu Putu Ery Suardana di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, melalui upaya tersebut mahasiswa diharapkan memiliki kepekaan terhadap kondisi lingkungan dan perkembangannya. Selain itu juga melakukan kegiatan bedah rumah untuk tahun 2016 menyelesaikan dua unit rumah untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Lima fakultas dengan sepuluh program studi di lingkungan perguruan tinggi swasta tersebut menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan kurikulum serta meningkatkan kompetensi mahasiswa bidang kewirausahaan dengan mendatangkan sejumlah pakar sebagai dosen tamu.
Putu Dyatmikawati mengharapkan dengan berbagai upaya itu mampu meningkatkan mutu dan mencetak lulusan yang memiliki ketangguhan daya saing.
Untuk itu Undwi ke depan perlu dikelola secara bisnis dengan mengaplikasikan manajemen yang profesional. Pengelolaan secara bisnis tidak berarti mengkomersialkan pendidikan.
"Pengelolaan secara bisnis akan memperoleh dana pendidikan yang memadai dari berbagai sumber yang memungkinkan untuk menjalankan program pengembangan perguruan tinggi," ujarnya.
Undwi kini tengah melakukan berbagai perbaikan, perubahan dan penyempurnaan sebagai wujud kerja keras, menyangkut aspek peningkatan kualitas akademik maupun pemantapan manajemen penyelenggaraan universitas.
Salah satu isu perbaikan menyangkut perubahan dan penyempurnaan kerja dengan menciptakan budaha kerja kelembagaan guna meraih kemajuan sesuai tema yang diusung "Membangun Empati dan Kebersamaan menuju Undwi yang Berkarakter".
Putu Dyatmikawati menambahkan dengan memiliki empati dapat membangun kebersamaan untuk meningkatkan kemajuan Undwi yang memiliki karakter.
"Oleh sebab itu Undwi ke depan diharapkan mampu mewujudkan pemerataan dan perluasan akses pendidikan dengan meningkatkan daya tampung mahsiswa pada program studi sesuai dengan rasio dosen," katanya. (WDY)