Negara (Antara Bali) - Kolam air Kebun Raya Jagatnatha di Kabupaten Jembrana mulai dibuat, menyusul pembangunan pusat informasi yang sudah dikerjakan sebelumnya.
"Kolam air ini kami awasi pengerjaannya, agar sesuai dengan perencanaan. Kami ingin selain sebagai penampung air, kolam ini juga memberikan kesan indah," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat melihat pengerjaan kolam tersebut, di Negara, Jumat.
Ia mengatakan, kolam air berbentuk melengkung memanjang ini berfungsi sebagai penunjang kolam di Pura Taman Beji yang berada di dalam kebun raya, serta tempat koleksi tanaman air.
Selain pembangunan kolam, Artha yang didampingi Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan juga berkeliling ke sekitar areal kebun raya yang jadi satu dengan Pura Jagatnatha.
Menurutnya, di pondasi Pura Jagatnatha akan dibuat relief sejarah pembangunan pura tersebut, serta sejarah lainnya yang berkaitan dengan Kabupaten Jembrana.
Untuk pembuatan kebun raya seluas 5 hektare lebih ini, juga mulai berdatangan sumbangan pohon, seperti yang dilakukan bendesa pekraman (ketua desa adat), dengan menyumbangkan tanaman kamboja yang dikelompokkan menurut jenisnya di sisi barat kebun raya.
"Relief ini penting untuk mengenalkan kepada pengunjung sejarah Kabupaten Jembrana. Pemandu wisata bisa menjelaskan hal tersebut saat pengunjung melewatinya," kata Kembang.
Agar luas lahan milik kebun raya tidak tumpang tindih dengan lahan di sekitarnya, Artha minta semak-semak di sisi pinggir untuk dibersihkan sehingga jelas batasnya.
Kebun Raya Jagatnatha dikerjakan secara bertahap, dengan diawali pembangunan kolam, gerbang utama, pagar, jalan, areal parkir serta papan informasi yang ditargetkan selesai tahun ini.
Rencananya kebun raya ini, selain difungsikan sebagai objek pariwisata, juga akan menjadi wahana penelitian, konservasi dan edukasi.(GBI)