Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo resmi melantik Komisaris
Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian Republik
Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta, Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.
Perwira Polri Angkatan 1986 itu dilantik melalui Keputusan Presiden
Nomor 48/Polri/2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kapolri.
Tito setelah diambil sumpahnya secara Islam, kemudian menandatangani
berita acara pengangkatan Kapolri dengan saksi Menteri Koordinator
Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar
Panjaitan.
Presiden dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas pelantikan
Tito sebagai Kapolri yang telah diberi amanah, kepercayaan, dan tanggung
jawab oleh negara untuk memastikan, memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat.
"Saya minta saudara fokus pada dua hal, pertama jaga persatuan, kekompakan, soliditas internal Polri," katanya.
Yang kedua, yakni agar Tito untuk melakukan reformasi secara menyeluruh dan konsisten dalam tubuh Polri.
Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla,
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pendiri Partai NasDem Surya
Paloh, para pemimpin lembaga tinggi negara, dan para menteri Kabinet
Kerja. (WDY)
Presiden Lantik Tito Karnavian Sebagai Kapolri
Rabu, 13 Juli 2016 15:09 WIB