Lyon, Prancis (Antara Bali) - Tim nasional Prancis berhasil
melangkah ke perempat final Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan
Republik Irlandia dengan skor 2-1 dalam laga 16 besar di Stadion Parc
OL, Lyon, Prancis, Minggu.
Dwigol yang dicetak
oleh Antoine Griezmann berhasil membalikkan keadaan untuk Prancis yang
sempat lebih dulu tertinggal lantaran eksekusi penalti Robbie Brady pada
saat laga baru berjalan dua menit.
Sebuah
kartu merah mewarnai laga tersebut untuk pemain belakang Richard Keogh
membuat Irlandia harus menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain di
lapangan sejak menit 66.
Selanjutnya di babak
perempat final, Prancis akan menenatikan pemenang laga antara Inggris
melawan Islandia. Namun demikian N'Golo Kante dan Adil Rami yang di laga
melawan Irlandia menerima kartu kuning dilarang tampil karena hukuman
akumulasi kartu di perempat final nanti.
Hasil
itu sekaligus menguburkan ambisi Irlandia menuntaskan dendam mereka
gagal menapaki putaran final Piala Dunia 2010 silam lantaran sebuah gol
kontroversial yang belakangan diakui sebagai handball oleh mantan
penyerang Prancis Thiery Henry.
Meski berstatus
tim yang tidak diunggulkan, Irlandia tak ragu untuk segera keluar
menyerang di awal laga berujung pada dijatuhkannya Shane Long di dalam
kotak penalti Prancis oleh Paul Pogba. Wasit Nicola Rizzoli tak ragu
menunjuk titik putih dan Brady yang menjadi algojo dengan dingin
mengecoh penjaga gawang Hugo Lloris demi membawa Irlandia unggul 1-0.
Keunggulan
tersebut bisa dipertahankan Irlandia hingga babak pertama usai, tak
lain berkat kepiawaian penjaga gawang Darren Randolph menggagalkan
beberapa peluang yang dimiliki Prancis lewat Griezmann, Dimittri Payet
dan Pogba.
Memasuki babak kedua pelatih Didier
Deschamps melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Kante
digantikan Kingsley Coman, sehingga Pogba lebih banyak beroperasi di
area tengah.
Irlandia sendiri membuka babak
kedua masih dengan kepercayaan diri dan memaksa Lloris melakukan
sentuhan penting menghalau umpan silang James McClean pada menit 52 yang
meski tak terjangkau Daryl Murphy namun mengarah kepada Long yang
berdiri bebas tanpa kawalan di tiang jauh.
Prancis
akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit 57, berawal dari
kecemerlangan visi Payet melihat Bacary Sagna berdiri bebas di sisi
kanan dan melepaskan umpan yang segera dikirim kembali ke dalam kotak
penalti oleh pemain Manchester City itu. Bola umpan silang tersebut
berhasil disambut tandukan tajam Griezmann yang meskipun sempat
tersentuh Randolph namun tetap tak terhentikan melaju ke dalam gawang.
Griezmann
sepenuhnya membawa Prancis membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit
71 setelah sebuah umpan panjang Rami berhasil ditemui sundulan kepala
oleh Olivier Giroud yang memantulkan bola kepada Griezmann yang berlari
sendiri tanpa kawalan dan menyelesaikan dengan sebuah sepakan kaki kiri
terarah.
Setelah memegang keunggulan dan
dikeluarkannya Keogh dari lapangan, Prancis semakin dominan namun tiga
peluang emas yang diperoleh penyerang pengganti Andre-Pierre Gignac tak
kunjung berbuah gol.
Sementara Griezmann juga
berpeluang melengkapi kemenangan dengan meraih trigol perdana putaran
final Piala Eropa 2016, jika saja tendangannya pada menit 90+3 lolos
dari halauan kaki kiri Randolph. (WDY)