Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakat untuk menjaga diri masing-masing sebagai upaya memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Solusi hanya satu, jaga diri masing masing. Dalam upaya memerangi narkoba, peran keluarga amatlah penting," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, di Denpasar, Minggu.
Oleh karena itu, mantan Kapolda Bali itu mengharapkan agar para orang tua mengontrol pergaulan anak-anaknya dan saling menjaga, supaya jangan ada anggota keluarganya yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut.
"Keluarga akan hancur kalau satu anak saja sudah terkena narkoba, untuk itu jaga keluarga, pertebal nilai agama, nilai moral serta tanamkan budi pekerti," ucapnya.
Pastika yang sempat menjadi Kalakhar Badan Narkotika Nasional berpandangan upaya memerangi narkoba bukanlah perkara sederhana, tidak hanya bisa berhenti sampai tangkap pecandu dan pengedar ke dalam penjara saja.
Menurut dia, saat ini dalam sehari ada 50 nyawa yang melayang sia-sia karena narkoba atau dengan kata lain satu nyawa melayang setiap 25 menitnya memiliki jaringan bisnis raksasa dengan perputaran uang yang sangat besar.
Para sindikat narkoba, ucap dia, tidak akan pernah berhenti mencari peluang pangsa pasar yang baru dengan modus barang dagangan yang semakin canggih.
"Untuk itu, sekali lagi saya mengajak mari kita jaga diri masng-masing, jaga anggota keluarga kita jangan sampai menyentuh barang haram tersebut," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pastika menyampiakan bahwasannya angka prevalensi penyalahgunaan narkotika cenderung naik dari tahun ketahun.
Pada tahun 2015 prevalensi mencapai 2,20 persen atau lebih dari empat juta orang sehingga ke depannya menimbulkan beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian dan kerja keras bersama.
Dalam peringatan yang juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkompinda) Provinsi Bali serta pejabat satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali itu juga diserahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan organisasi yang berpartisipasi secara aktif bersama BNPP Bali melaksanakan kegiatan penyuluhan dalam program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada masyarkat.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Bali kepada seniman I Ketut Suanda (Cedil ), I Wayan Juana Adi Saputra (Dadong Rerod) serta sejumlah organisasi masyarakat seperti Forum Bela Negara RI Dewan Pimpinan Wilayah Bali, Badan Kerjasama Organisasi Wanita Provinsi Bali, Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Bali, Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Provinsi Bali serta Organisasi Masyarakat Saya Indonesia.
Di samping itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan antara BNNP Bali dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali tentang penyertaan materi pencegahan narkoba dalam kurikulum sekolah tingkat SMP dan SMA. (WDY)
Pastika Ingatkan Masyarakat Jaga Diri Perangi Narkoba
Minggu, 26 Juni 2016 18:58 WIB