Denpasar (Antara Bali) - Pakar bisnis dan keuangan Prof Roy Sembel mengimbau kepada pengusaha dan pengusaha pemula untuk lebih kreatif dengan memanfaatkan sistem digital yang kini tengah marak berkembang untuk mengantisipasi persaingan ekonomi.
"Pelaku usaha saat ini harus lebih kreatif menciptakan produk baru karena konsumen sekarang juga berubah situasinya. Dengan kreatif itu akan mengubah tatanan lama agar bisa lebih bertahan," katanya dalam seminar Temu Responden yang digelar Bank Indonesia Provinsi Bali di Denpasar, Rabu.
Dalam motivasi yang disampaikan oleh dekan dan profesor keuangan dari IPMI International Business School kepada ratusan responden BI, jebolan PhD dari University of Pittsburgh itu memberikan contoh produk telepon seluler yang sebelumnya hanya mengandalkan komunikasi namun kini telepon seluler semakin canggih dengan hadirnya sistem Android.
Sehingga produk telepon seluler yang hanya berbasis telekomunikasi semata sudah jatuh dan bangkrut tersaingi ponsel saat ini yang sebagian besar berbasis Android dengan beragam inovasi yang diberikan.
"Itu fenomena yang selalu terjadi, bertahan dengan produk itu-itu saja," ucap praktisi yang telah mencetak lebih dari 30 buku tersebut.
Tidak hanya itu, pelaku usaha juga harus menciptakan produk pilihan dengan segmentasi berbeda seperti segmen premium dan segmen komunitas dengan cara "fighting brand" atau membuat produk lain dengan harga terjangkau dengan menyasar masyarakat umum tanpa mengesampingkan produk untuk segmen premium.
Setelah itu, ucap dia, produk bisa dipasarkan melalui teknologi informasi saat ini salah satunya sosial media dan internet atau dalam jaringan.
"Bisa juga dengan membuat toko sendiri dengan memanfaatkan toko-toko secara `online`," katanya.
Sementara itu terkait promosi, pelaku usaha juga diminta untuk tetap melakukan secara konvensional yakni dengan mendatangi pasar langsung yang disesuaikan dengan target pasar.
Jika target pasar suatu produk dikhususkan bagi anak-anak muda, maka promosi lebih efektif dilakukan dengan memanfaatkan "online" sedangkan untuk kalangan pengusaha mapan, promosi konvensional masih bisa dilakukan untuk mendapatkan tujuan yang akurat. (WDY)
Pakar Imbau Pengusaha Kreatif Manfaatkan Sistem Digital
Rabu, 25 Mei 2016 17:21 WIB