Gianyar (Antara Bali) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menggenjot edukasi dan literasi keuangan termasuk program simpanan pelajar (simpel) kepada ratusan pelajar di SMAN 1 Gianyar .
"Edukasi dan literasi keuangan ini dapat meningkatkan `awareness` (kesadaran) pengetahuan dari anak sekolah supaya paham bagaimana pengelolaan keuangan," kata Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Zulmi di Balai Budaya Gianyar, Sabtu.
Dia mengharapkan melalui edukasi dan literasi keuangan kepada generasi muda itu, selain memahami pengelolaan keuangan mereka juga mengenal lembaga keuangan serta mengetahui produk investasi yang benar agar tidak salah arah dalam berinvestasi dan menghindari penawaran investasi bodong.
"Kami juga bersyukur investasi bodong mulai berkurang, laporan yang kami terima mulai sedikit berkat kerja sama dengan sekolah yang selalu menyosialisasikan kewaspadaan terhadap investasi bodong," ucapnya.
Ditargetkan 50 persen sekolah tahun ini sudah mendapatkan sosialisasi edukasi dan literasi keuangan yang dilakukan bersama dengan Perhimpunan BPR Indonesia (Perbarindo) Bali.
Buku terkait edukasi dan literasi keuangan untuk SMP dan SMA juga sudah didistribusikan ke sejumlah sekolah di Bali untuk meningkatkan pemahaman pelajar.
OJK mendorong perbankan di Provinsi Bali membuka program simpanan pelajar (Simpel) juga dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Zulmi menjelaskan bahwa dengan setoran awal RP5.000 dan setoran selanjutnya minimum Rp1.000, maka para siswa atau pelajar itu sudah bisa memiliki rekening tabungan tanpa biaya administrasi.
"Kami imbau seluruh bank berpartisipasi dalam program Simpel. Dalam waktu dekat kami akan `launching` keseluruhan berbarengan dengan TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah)," imbuh Zulmi.
Edukasi dan literasi keuangan itu digelar serangkaian kegiatan alumni angkatan 91 sekolah setempat yang berasal dari beragam latar belakang mulai dari pejabat pemerintahan, pengusaha hingga pelaku perbankan.
Dalam kesempatan itu, BPR Kanti memberikan tabungan "Simpel" gratis kepada sekitar 676 pelajar kelas X dan XI sekolah setempat.
"Kami bagikan buku tabungan (Simpel) berikut setoran perdana lebih tinggi dari setoran minimal dan ini produk pertama kali kami `launching` di Bali," kata Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba yang juga merupakan alumni sekolah itu.
Diharapkan dengan penyerahan Simpel cuma-cuma itu, pelajar bisa semakin aktif dilanjutkan untuk menabung.
Selain dihadiri OJK, kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, BNN serta para alumnus SMAN 1 Gianyar. (DWA)
OJK Genjot Edukasi Literasi Keuangan Pelajar Gianyar
Sabtu, 21 Mei 2016 14:53 WIB