Dinsos Karangasem Serahkan Bantuan Bedah Rumah

Karangasem (Antara Bali) - Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, Bali menggelar acara sosialisasi dan penyerahan bantuan bedah rumah sebagai upaya menekan angka kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat menyangkut tempat tinggal layak huni.

"Sosialisasi sekaligus peluncuran bedah rumah ini, merupakan salah satu kesungguhan kegiatan dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Karangasem," kata Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri di Amlapura, Selasa.

Bedah rumah melalui Dana Perubahan APBD II Kabupaten Karangasem untuk tahun 2016, sebanyak 1.402 unit.

Bantuan bedah rumah ini diserahkan Bupati Karangasem kepada sembilan orang, mewakili masing-masing kecamatan di Kabupaten Karangasem dan bantuan dari Bank Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Sembilan orang tersebut di antaranya, I Gede Mangku Karya perwakilan sebagai penerima bantuan dari Bank Pembangunan Daerah, I Made Sujati dari Kecamatan Bebandem, I Wayan Mangku Sudiana dari Kecamatan Selat, I Wayan Kembar dari Kecamatan Karangasem, I Made Sukerti dari Kecamatan Sidemen, I Wayan Sukla dari Kecamatan Abang, I Wayan Kaplog dari Kecmatan - Kubu, I Made Sada dari Kecamatan Rendang, dan I Nyoman Mustiarta dari - Kecamatan Manggis.

Bupati Mas Sumatri sangat mengapresiasi pihak donatur Bali yang telah memberikan bantuan untuk bersama membangun Karangasem.

Mas Sumatri berpesan kepada calon penerima agar senantiasa mensyukuri dan menambah semangat dalam menghadapi hidup.

"Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri. Pemerintah hanya membantu dan memfasilitasi saja," ujarnya.

Selain itu Mas Sumatri juga mengimbau para camat dan panitia pelaksana agar melaksanakan tugasnya secara maksimal, khususnya dalam pengawasan pengerjaan bedah rumah ini agar tidak ada penyimpangan.

"Kalau ada sesuatu permasalahan dalam masyarakat di tingkat dusun atau desa agar secepatnya melapor kepada pimpinan dan koordinasikan dengan SKPD terkait. Jangan sampai media memberitakan duluan," ucap dia.

Kepala Dinas Sosial I Made Sosiawan dalam laporannya menyampaikan, program penanggulangan kemiskinan melalui bantuan bedah rumah kepada penghuni rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Karangasem, merupakan program lanjutan sejak tahun 2010.

Menurut dia, jumlah yang sudah terealisasi sebanyak 6.523 unit. Jumlah ini sudah termasuk bantuan dari pemerintah provinsi, kabupaten dan BPD, serta sampai tahun 2016 masih tersisa sebanyak 3.924 unit RTLH.

Dikatakan dia, dalam tahun anggaran 2016 Pemerintah Kabupaten Karangasem memberikan bantuan bedah rumah sebanyak 134 unit, pemerintah provinsi sebanyak 250 unit, pemerintah pusat sebanyak 995 unit, dan PT Bank BPD Bali sebanyak 23 unit sehingga total menjadi 1.402 unit. (WDY)