Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan bantuan bedah rumah atau bantuan rumah layak huni kepada keluarga Gede Wiantara serangkaian Hari Lahir Pancasila.
"Program bedah rumah ini merupakan implementasi dari spirit vasudaiva kutumbakam (kita semua bersaudara-red)," kata Jaya Negara saat menyerahkan bantuan bedah rumah di Denpasar, Kamis.
Bantuan bedah rumah lengkap dengan peralatan rumah tangga (kompor gas, meja, almari, dan tempat tidur) tersebut diterima Gede Wiantara yang merupakan warga Kelurahan Ubung, Denpasar.
Jaya Negara menyampaikan program bedah rumah dikerjakan secara bergotong royong antara Pemkot Denpasar dan Perumda Tirta Sewaka Dharma serta pihak donatur lainnya.
Baca juga: Selama 2023, Pemkot Denpasar perbaiki 23 rumah tidak layak huni
"Dengan demikian bantuan bedah rumah yang diserahkan benar-benar sudah layak huni," kata Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana itu.
Jaya Negara juga berkesempatan meninjau bantuan rumah layak huni keluarga Gede Wiantara yang dilengkapi dua kamar tidur dan fasilitas pendukungnya tersebut.
Ia menambahkan, pada tahun 2023, Pemkot Denpasar memprogramkan bantuan rumah layak huni berjumlah 23 unit, dengan nilai pagu satu unit rumah sebesar Rp75 juta.
Tidak hanya memberikan bantuan rumah layak huni juga melibatkan pihak BUMN dan BUMD dan perusahaan swasta melalui dana CSR di Kota Denpasar.
Baca juga: Pemkot Denpasar wujudkan bantuan 18 unit bedah rumah
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa menambahkan program bedah rumah ini di samping menggunakan dana dari APBD juga melibatkan peran swasta dan perusahaan.
Gede Wiantara, penerima bantuan rumah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan semua pihak yang telah membantu.
"Matur suksma (terima kasih) Bapak Wali Kota, Bapak Wakil, Bapak Sekda dan pihak donatur lainnya yang telah memberikan kami program bedah rumah serta perlengkapan seperti kompor hingga tempat tidur," ujarnya.