Tabanan, 5/12 (ANTARA) - Belasan kader PDIP Kecamatan Kediri yang kecewa terhadap kemelut di internal partai, mendatangi Kantor DPC PDIP Tabanan, Bali, Minggu, guna menyatakan keprihatinan setelah adanya pergantian pengurus ranting dan PAC.
"Kami ini pengurus ranting, namun tanpa sepengetahuan kami, tiba-tiba sudah ada pengurus baru tanpa ada proses formal. Ini jelas tidak benar," ujar seorang perwakilan ranting.
Massa mendatangi Kantor DPC PDIP di Jalan Raya Yeh Gangga, Gubug, Tabanan, guna menyampaikan sikap atas kemelut yang terjadi di PDIP Kecamatan Kediri.
Sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan kader-kader PDIP Gubug, dan Bongan, setelah mereka melaksanakan musyawarah ranting akibat intrik elit pengurus PAC.
Kini massa PDIP Kediri dikejutkan dengan adanya pergantian pengurus di tingkat ranting dan PAC Kediri.
Para pengurus ranting di Kediri mendatangi DPC lantaran merasa kecewa tidak pernah dilibatkan dalam pembentukan pengurus ranting yang baru.
Padahal status mereka masih pengurus yang sah dan sesuai aturan yang berhak mengadakan musyawarah ranting adalah pengurus ranting.
Seperti diketahui, pada Senin (1/11), belasan kader PDIP perwakilan 11 panting dari 15 ranting yang ada di Kecamatan Kediri mengadukan masalah tersebut yang dilakukan beberapa anak ranting di Kecamatan Kediri.
"Di PDIP Kecamatan Kediri telah terjadi keretakan antar pengurus," kata Wakil Ketua PAC PDIP Kediri, Gusti Arya Teja.
Arya Teja menyatakan, kedatangannya untuk menyampaikan "uneg-uneg
terkait adanya pemilihan Ketua Ranting PAC Kediri yang dilakukan tanpa sepengetahuan pengurus PAC.
"Ada beberapa ranting yang melakukan pemilihan ketua ranting tanpa sepengetahuan PAC. Ini artinya PAC sudah tidak dianggap lagi keberadaanya di atas struktur ranting," ujar Arya Teja.(*)
Massa PDIP Kediri Datangi DPC Tabanan
Minggu, 5 Desember 2010 18:19 WIB