Gianyar (Antara Bali) - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Gianyar, Bali I Wayan Ari Semadi menegaskan, bus sekolah yang segera dioperasikan tidak akan mematikan keberadaan angkutan desa.
"Bus sekolah tidak akan mematikan angkutan desa, justru sebaliknya saling membantu," kata Ketua Organda Gianyar, I Wayan Ari Semadi ketika melakukan tes rute bus sekolah di Gianyar, Selasa.
Saling membantu dan timbal balik yang dimaksud Semadi adalah angkutan desa diperlukan untuk mengangkut anak sekolah yang berada dijalan kecil atau terpencil.
"Justru angkutan desa nantinya akan diperlukan untuk mengangkut siswa dan siswi ke bus," katanya.
Yang pasti, pengoperasian bus sekolah itu masih dalam tahap uji coba. "Sudah barang tentu nanti akan ada evaluasi," jelasnya.
Sebelumnya Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata memerintahkan jajaran untuk segera mengoperasikan bus sekolah yang diberi nama Bus Trans Harmoni.
Terkait perintah Bupati Gianyar, jajaran terkait menggelar rapat dengan Organda Gianyar,Sabtu 5 maret 2016 di Ruang Rapat Asisten II Setda Gianyar.
Rapat dihadiri oleh Asisten II Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Astawa Suyasa, Kepala Dinas Infokom, Cokorda Rai Widiarsa, Kepala Bapppeda, Made Wisnu Wijaya, Ketua Organda Gianyar, Wayan Ari Semadi bersama anggota dan instansi terkait lainnya.
Dalam rapat terungkap, pada bulan Maret, setelah pelaksanakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938, dari total tujuh buah bus yang sudah ada, empat buah akan diujicoba dioperasikan.
Ujicoba sendiri akan dilakukan di empat kecamatan, diantaranya, Payangan, Tampaksiring, Ubud dan Balahbatuh. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Infokom Kabupaten Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa P.
Ia menambahkan, dari hasil rapat disepakati bahwa untuk pengemudi dan asisten pengemudi perempuan, tenaganya akan disiapkan oleh pihak Organda Gianyar.
Hal itu berkaitan dengan pengeporasian bus memerlukan keahlian khusus. Selain menyiapkan pengemudi dan asisten mengemudi, rute yang akan dilalui oleh bus sekolah ini secara teknis akan dibahas Organda Gianyar bersama dengan Dishub dan Infokom.
"Pada bulan Maret, tepatnya setelah hari Raya Nyepi bus sekolah sudah bisa dioperasikan, dan kami sudah melakukan pembahasan rinci dengan organda untuk proses pengoperasiannnya," ungkap Cok Rai Widiarsa. (WDY)
Bus Sekolah Tidak Mematikan Angkutan Desa
Senin, 7 Maret 2016 20:29 WIB