Jakarta (Antara Bali) - Kedutaan Besar RI di Canberra, Australia,
menyelenggarakan pameran rumah adat dari semua provinsi di Indonesia
untuk memperkenalkan budaya dan mempromosikan pariwisata Tanah Air
kepada masyarakat Australia.
Ketua penyelenggara pameran rumah adat Indonesia di Canberra Nino
Nadjib Riphat, yakni istri Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat
Kusuma mengatakan dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta,
Kamis bahwa mempromosikan budaya Indonesia melalui "Indonesian Cultural
Circle" (ICC) merupakan salah satu program utama organisasi Dharma
Wanita di Canberra dalam masa keketuaannya.
"Rumah adat Indonesia yang terdiri dari beragam kekhasan desain,
arsitektur dan ornamen, perlu diperkenalkan kepada kalangan masyarakat
Australia karena dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata
Indonesia yang sangat luar biasa," kata dia.
Pameran yang diselenggarakan di Balai Kartini KBRI Canberra
tersebut dihadiri oleh para anggota Women International Club (WIC) di
Canberra yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, antara lain
diplomat, pejabat pemerintah, penulis, seniman, dan akademisi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh istri Duta Besar Brunei Darussalam dan Timor Leste di Canberra. Salah satu pengunjung, Anna Posser yang juga mantan Presiden WIC
Canberra mengaku sangat terkesan dengan program pengenalan rumah
tradisional Indonesia.
Posser mengatakan keunikan desain dan ornamen rumah adat Indonesia
sangat menarik dan mengusulkan agar acara pengenalan budaya dapat
diselenggarakan dalam skala yang lebih besar.
Kesan yang sama juga disampaikan Susanita Dudley yang selama tidak
pernah absen dalam mengikuti kegiatan promosi budaya Indonesia.
Menurut Dudley, acara itu sangat penting karena dapat memberikan
pengetahuan baru bagi publik Australia tentang kekayaan budaya di
Indonesia, salah satu negara tetangga dekat Negeri Kangguru tersebut.(WDY)
KBRI Canberra Promosikan Indonesia Melalui Rumah Adat
Jumat, 4 Maret 2016 8:08 WIB