Denpasar (Antara Bali) - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Quiksilver Indonesia berperanserta secara aktif ikut memelihara keindahan dan kebersihan lingkungan lima pantai yang menjadi objek wisata di Bali, termasuk Pantai Kuta selama sembilan tahun sejak 2007.
"Upaya menjaga kebersihan lingkungan pantai itu melalui program Bali Beach Clean Up (BBCU)," kata Public Affairs & Communication CCAI untuk wilayah Bali Indah Triyanti dalam surat elektronika yang diterima Antara di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, program BBCU merupakan salah satu bentuk nyata komitmen CCAI dan Quiksilver untuk berperanserta menjaga keindahan dan kebersihan pantai yang menjadi faktor penting menarik minat wisatawan tetap berliburan ke Bali.
Untuk itu setiap harinya 78 petugas BBCU dibantu empat unit traktor membersihkan 9,7 km Pantai di Kuta, Legian, Seminyak, Kedonganan dan Jimbaran di wilayah Kabupaten Badung.
"Di empat pantai tersebut petugas hingga kini membersihkan sekitar tiga juta kilogram sampah," ujar Indah Triyanti.
CCAI dan Quiksilver Indonesia bekerja sama dengan Komunitas Pantai kembali memulai kegiatan "Community Beach Clean Up" , bagian dari BBCU yang digelar secara rutin setiap dua munggu sekali hingga musim hujan berakhir.
Kegiatan "Community Beach Clean Up" pertama tahun 2016 berhasil mengumpulkan lebih dari 6 ton sampah yang didominasi sampah palstik dalam waktu satu jam dan mendapat perhatian dari wisatawan mancanegara dan nusantara yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
"Kami ingin terus mengembangkan program BBCU dan membangun kesadaran masyarakat, bahwa setiap individu dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan pantai di Bali," ujar Indah Triyanti.
Hal itu mendorong pihaknya untuk berkolaborasi dengan komunitas pantai dan bersama-sama membersihkan pantai dalam program yang telah dicanangkan.
Komitmen dari berbagai pihak, wisatawan, masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah, merupakan kunci keberhasilan kegiatan sosial tersebut.
Tantangan lingkungan, khususnya sampah, hanya bisa diselesaikan jika setiap pihak menunjukkan komitmen nyata yang berhasil guna, sehingga semakin banyak yang berpartisipasi hasilnya akan semakin baik, kata Indah Triyanti. (WDY)