Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Gede Ketut Nugraha Pendit mengingatkan kepada sopir kendaraan truk dan bus yang melewati jalur utara untuk berhati-hati dan waspada mengemudikan kendaraannya, akibat kondisi jembatan di Kabupaten Jembrana yang jebol pekan lalu belum selesai diperbaiki.
"Saya ingatkan kepada sopir truk dan bus atau kendaraan lainnya yang datang dari arah Pulau Jawa menuju Denpasar-Lombok yang melewati jalur utara, baik melewati Baturiti (Tabanan) maupun Karangasem -Buleleng untuk berhati-hati," katanya di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan karena sepanjang jalan Baturiti menuju Buleleng kondisi tanjakan cukup tajam dan curam, karena itu bagi para sopir untuk selalu waspada dan hati-hati.
"Memang sejak ambruknya jembatan di Kabupaten Jembrana yang menghubungkan Denpasar-Jawa, bagi kendaraan besar (bus dan truk) harus melewati jalur Baturiti kalau dari arah Denpasar atau sebaliknya. Tapi kalau dari Jawa menuju Lombok biasanya mereka melewati jalur utara (Buleleng)," ucap politikus asal Tabanan.
Nugraha Pendit mengatakan dengan ambruknya jembatan tersebut membuat para sopir harus ekstra hati-hati melewati jalur Baturiti. Bahkan kejadian akibat kendaraan truk remnya blong di jalur Baturiti (Tabanan) pada Jumat (29/1) menyebabkan sejumlah kendaraan roda dua dan empat rusak parah, disamping juga merobohkan tembok pura.
"Oleh karena itu saya harapkan kepada para sopir untuk memeriksa rem kendaraannya agar paten (pakem), sehingga bisa menghindari kejadian kendaraan rem blong," ujar anggota Komisi III DPRD Bali.
Selain itu, kata dia, para petugas dari aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan agar mengatur arus lalu lintas dan mengingatkan para sopir mengatur jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lain.
"Langkah ini dalam upaya menghindari terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Sebab kondisi jalan tanjakan sangat berbahaya bagi kendaraan yang bermuatan berat," ucapnya.
Pemantauan di lapangan, kendaraan dari arah Denpasar menuju Buleleng cukup padat, begitu juga arah kendaraan yang menuju Padangbai (Karangasem) melewati jalur utara cukup padat merayap.
Kemacetan pun tidak bisa dihindari sepanjang jalur dari Kota Amlapura (Karangasem) menuju Pelabuhan Laut Padangbai, sebab kendaraan truk mengangkut dengan beban berat, sehingga jalannya pun menjadi lambat. (WDY)
Anggota DPRD Ingatkan Sopir Waspada Jalur Utara
Sabtu, 30 Januari 2016 15:25 WIB