Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak jajarannya untuk bekerja lebih baik dalam memasuki 2016, apalagi pemprov setempat telah mendeklarasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental.
"Dalam deklarasi kemarin, kita telah menekankan 3 poin utama dalam menjalankan tugas di era revolusi mental ini, yaitu, integritas, etos kerja dan gotong royong" kata Pastika saat menjadi pembina dalam apel disiplin perdana 2016, di Denpasar, Senin.
Ia berharap jajaran PNS Pemprov Bali bisa mengimplementasikan lebih baik di tahun ini, meskipun sebelumnya dia yakin jajarannya sudah menerapkan gerakan revolusi mental sejak dulu.
"Tahun lalu saya yakin anda semua sudah bekerja dengan disiplin dan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, tetapi saya minta tahun ini Anda lebih disiplin dalam menjalankan tugas," ucapnya.
Menurut dia, gerakan deklarasi mental yang dilaksanakan secara simbolis dengan membakar papan bertuliskan hambatan dalam bekerja bisa dimaknai oleh semua jajaran untuk mengesampingkan ego masing-masing dalam bekerja.
Pihaknya berharap seluruh PNS Pemprov Bali agar menjadikan hambatan itu sebagai pemacu semangat dalam menyelesaikan tugas, namun tanpa mengesampingkan integritas, etos kerja dan gotong royong.
Dalam kesempatan itu, Pastika juga mengapresiasi capaian kinerja jajarannya di tahun 2015. Dia berpandangan capaian realisasi fisik dan keuangan pada tahun lalu sudah sesuai dengan harapan serta capaian program-program Bali Mandara juga sudah tepat sasaran di tahun lalu.
"Saya harap tahun ini kita bekerja lebih giat lagi agar program Bali Mandara bisa lebih menyentuh masyarakat luas," harapnya.
Menutup arahannya Gubernur Pastika tidak berhenti mengingatkan kedisplinan kepada semua jajarannya, baik disiplin dalam bekerja dan disiplin dalam keseharian.
Dalam apel disiplin itu juga diserahkan bendera kepada SKPD yang telah berhasil memenangkan lomba kebersihan di lingkungan Pemprov Bali. Juara I mendapatkan "bendera hijau" diraih oleh Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali dengan total nilai 75,5, Juara II diraih oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang dianugerahi "bendera hijau muda" dengan total skor 72,5 dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa meraih juara III mendapatkan "bendera hijau muda" dengan total skor 71,65.
Lomba kebersihan antar-SKPD di lingkungan Pemprov Bali ini merupakan salah satu upaya yang sejalan dengan program Bali Mandara yaitu menjadi Bali sebagai provinsi hijau (green province). (WDY)