Mangupura (Antara Bali) - Pantai Kuta, Bali ramai dikunjungi wisatawam dalam dan luar negeri, termasuk masyarakat setempat dalam menyambut tahun baru 2016, Jumat, setelah sebelumnya mereka menikmati malam tahun baru.
Wisatawan domestik, mancanegara dan masyarakat setempat senantiasa menjadikan Kuta sebagai arena bermain, berwisata, berdagang, menawarkan jasa atau sekedar bersantai.
Para pelancong menikmati keindahan pasir putih maupun bermain papan selancar di atas gulungan ombak yang dahyat, atau sekedar mendokumentasikan dirinya dalam berbagai gaya dan gerak.
Nia, asal Purbalingga mengatakan, usai melakukan perayaan tahun baru, sengaja mengunjungi Pantai Kuta untuk menikmati panorama keindahan alam serta menyaksikan matahari pertama tahun 2016.
"Di pantai ini sangat indah selain pemandangannya juga melihat matahari pertama tahun 2016 sangat berkesan, " ujarnya.
Ia mengatakan, untuk libur tahun baru datang bersama rombongan satu sekolah. "Memang sudah dijadwal untuk liburan kali ini tujuannya Bali, sangat senang meskiupun sudah beberapa kali pernah ke Pulau Dewata namun tidak membosankan," katanya.
Selain menikmati masa liburan tahun baru di Pantai Kuta, sejumlah wisatawan dapat menyaksikan pementasan kesenian barong dan instrumen musik tradisional Bali yang ditampilkan sekaa kesenian dibawah koordinasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung.
"Tambah asik berlibur di Pantai Kuta ada hiburan keseniannya. Belum pernah melihat atraksi barong di pantai, ini baru pengalaman pertama melihatnya. Saya senang dan terhibur terlebih bisa berfoto dengan barong tersebut, " ujarnya.
Pantai Kuta kini juga dijadikan sebagai pusat pengembangan penyu untuk mengembalikan habitatnya. Untuk itu wisatawan mancanegara yang sedang bersantai di tempat itu sering kali ikut ambil bagian dalam melepas tukik yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Demikian pula sejumlah hotel berbintang mempunyai kepedulian yang sama, termasuk melepas tukik di kawasan Tanjung Benoa, Nusa Dua maupun pesisir utara dan barat Pulau Dewata.
Masyarakat dan nelayan di Bali juga ikut mendukung aksi sosial tersebut, sekaligus diimbangi dengan kesadaran untuk tidak menangkap penyu, binatang langka yang dilindungi Undang-Undang. (WDY)
Pantai Kuta Ramai Dikunjungi Wisatawan
Jumat, 1 Januari 2016 21:35 WIB