Singaraja, (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Buleleng, Bali memantapkan pemahaman kader partai di daerah itu menjelang perhelatan pilkada 2017.
"Pendidikan politik kader potensial penting dilakukan untuk menghadirkan pemimpin yang mumpuni sesuai visi dan misi partai," kata Ketua DPC Demokrat Buleleng Luh Gede Herryani, SH MKn, Minggu.
Ia menuturkan, selain memberikan pendidikan politik, juga dilakukan silahturahmi melibatkan seluruh kader Partai Demokrat di penghujung akhir tahun.
Ia menambahkan, terkait pencalonan kader Demokrat sebagai bakal calon bupati 2017, tentu yang dipilih adalah kader-kader terbaik partai berlambang merci tersebut.
“Pendidikan politik ini penting kepada seluruh kader, utamanya jelang menghadapi persiapan pilkada 2017. Sekaligus meningkatkan eksistensi, dan pembekalan ilmu para kader kami," katanya.
Bukan hanya itu saja, pihaknya juga sekaligus mengevaluasi pasca menghadapi pilkada serentak dan menjadi bekal DPC Buleleng menghadapi pilkada yang akan datang.
Menyoal bakal calon bupati pilkada 2017, kata Luh De, Partai Demokrat tetap melakukan sistem survey masyarakat di lapangan melibatkan semua kalangan.
"Kami tidak ingin sekadar figur sosok calon dipilih dan setahun mendatang survey dilakukan menyangkut siapa bakal calon Bupati, dan partai mana saja diajak berkoalisi.
Selain itu, kata dia, Partai Demokrat tetap akan melakukan koalisi dengan partai lain pada pilkada 2017. "Tetapi, saat ini kami masih tengah mempersiapkan musyawarah daerah (Musda) dan musyawarah cabang (Muscab) dulu di awal tahun depan,†tambahnya. (KUN)
Demokrat Buleleng Mantapkan Pemahaman Politik Kader Jelang Pilkada
Senin, 28 Desember 2015 0:01 WIB