Amlapura (Antara Bali)- Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Karangasem menggelar acara resepsi dan penyerahan tali kasih bagi guru yang purnabakti, serta pemberian hadiah bagi guru dan kepala sekolah yang berprestasi, yang dilangsungkan pada peringatan Hari Guru Nasional 2015.
Acara dihadiri Asisten Administrasi Umum (III) mewakili Bupati Karangasem, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem, sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah, Camat Kubu serta Unsur Muspika Kecamatan Kubu, Ketua PGRI Kabupaten Karangasem serta seluruh pengurus, para guru, masyarakat dan undangan lainnya.
"Penyelenggaraan acara yang dilangsungkan pada 27 November ini merupakan apresiasi kepada seluruh guru di Kabupaten Karangasem. Kami telah mengundang seluruh guru di sekolah-sekolah di wilayah Karangasem. Selain itu, acara itu diisi dengan pemberian penghargaan pada tujuh guru berprestasi di Kabupaten Karangasem," kata I Gede Ariyasa, Ketua PGRI Kabupaten Karangasem.
Ketujuh guru berprestasi itu adalah Ni Wayan Sukatiyasa (pengawas TK/SD UPT Disdikpora Kecamatan Kubu), Nyoman Tama (juara III pengawas Provinsi Bali), I Wayan Puja Astawa (juara guru berprestasi tingkat Provinsi Bali), I Ketut Marta Ariana Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN Bebandem (juara Kapsek SMA Tk Provinsi Bali, I Ketut Mertayasa Kepsek SDN I Selat (juara Kepsek tingkat Provinsi Bali),
Ni Nyman Diari (Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kecamatan Rendang juara Provinsi Bali dan I Wayan Sarya (Kepala Sekolah SMPN I Manggis juara Provinsi Bali).
Selain penghargaan tersebut, puluhan guru yang sudah purnabakti juga mendapat tali kasih. Tercatat sebanyak 76 pensiunan guru mendapat tali kasih, masing-masing orang menerima Rp1,5 juta. Dana tersebut diambil dari iuran anggota PGRI.
"Total kami serahkan sebanyak Rp120 juta. Itulah sebagai bentuk kepedulian kami pada guru-guru yang purnabakti di Karangasem," ujar Gede Ariyasa.
Asisten Administrasi Umum (III) I Wayan Supandhi saat membacakan sambutan Bupati Karangasem, mengharapkan agar seluruh guru untuk tetap meningkatkan kompetensi serta bekal pengetahuannya. Hal ini dikarenakan guru adalah sebagai agen perubahan bangsa.
Supandhi juga mengingatkan agar guru tidak terlena dan lalai dengan keadaan. Guru harus selalu meningkatkan pengetahuannya terhadap teknologi informasi, karena saat ini hampir di setiap sendi sudah berbasis teknologi informasi.
Selain itu, Supandhi memberikan apresiasi yang tinggi, mengingat sudah ada guru di Karangasem yang sudah berprestasi. Baik berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Pihaknya berharap selanjutnya muncul guru-guru berprestasi lainnya di Kabupaten Karangasem.
Dia melanjutkan, mengingat sekarang tahun politik dan diselenggarakan pilkada di Karangasem, maka seyogyanya kalangan pegawai pemerintahan dan anggota PGRI bersikap netral. Suasana masyarakat di wilayah Karangasem selama ini sudah kondusif, sehingga mestinya dipertahankan terutama tentang kaitan pilkada agar lancar, aman, damai dan demokratis.
"Mari kita buktikan masyarakat Karangasem khususnya berpolitik secara santun, sehingga tetap menjadi contoh di daerah lain. Dan PGRI merupakan lembaga yang independen, tidak memihak salah satu pasangan calon di pilkada Karangasem dan nonpartisan," katanya pada acara resepsi dan penyerahan tali kasih bagi guru yang bertempat di Gedung Abalon, Desa Sukadana Kecamatan Kubu, Karangasem. (ADV)
PGRI Karangasem Gelar Tali Kasih bagi Guru
Jumat, 27 November 2015 12:14 WIB