Denpasar (Antara Bali) - Kasus asap yang melanda kawasan udara Nusantara terutama di atas Sumatera dan Kalimantan berpengaruh terhadap berkurangnya kedatangan turis asing terutama dari negara ASEAN yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata.
"Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyebutkan, Malaysia dan Singapura dari sembilan negara di kawasan ASEAN yang memasok terbanyak turis asing ke Bali berkurang selama Oktober 2015," kata Pengamat Parwisata Tjokorda Gde Agung di Denpasar Selasa.
Ia menyebutkan, asap sebagai akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan tempo hari mengakibatkan berkurangnya kedatangan turis asal ASEAN ke Bali dari 38.714 orang selama bulan September 2015 menjadi hanya 32.289 orang bulan berikutnya (Oktober 2015).
Masyarakat Malaysia misalnya yang menempati urutan empat besar negara pemasok turis asing ke Bali turun dari sebanyak 18.718 orang selama September 2015 menjadi hanya 14.006 orang pada Oktober 2015, sementara Singapura dalam periode yang sama hanya 10.246 orang dari sebelumnya 13.133 orang.
Namun secara keseluruhan turis asing yang datang berlibur ke Pulau Dewata selama Januari-Oktober2015 masih ada penambahan sekitar 7,61 persen menjadi 3.360.074 orang jika dibandingkan dengan periode yang sama 2014 hanya 3.122.392 orang.
Tjok Agung mengatakan, Indonesia dilanda bencana alam gunung meletus dan memuntahkan pasir hingga ke daerah lainnya sehingga menganggu penerbangan, namun dunia pariwisata Bali masih bisa tersenyum karena kedatangan turis asing masih bertambah banyak.
Kedatangan turis asing yang datang dari kawasan Amerika Serikat maupun negara Eropa sangat stabil, walau pun negeri itu masih mengalami kondisi ekonomi yang belum kondusif masyarakatnya masih melakukan perjalanan wisata dengan tujuan Pulau Dewata.
Ia mengatakan, sesuai data yang ada masyarakat kawasan wisata Eropa yang datang selama bulan Oktober 2015 misalnya mencapai 89.863 orang bertambah dari bulan sebelumnya (September 2015) yang hanya 89.773 orang, sehingga secara keseluruhan selama 2015 hingga Oktober mencapai 712.917orang.
Masyarakat Amerika Serikat bertambah hingga 18,54 persen menjadi 108.532 orang selama Januari-Oktober 2015 dari sebelumnya hanya 91.560 orang. Masih ramai kedatangan turis asing ke Bali dapat diyakini sasaran empat juta orang tercapai hingga Desember nanti, demikian Tjok Agung. (WDY)