Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Sosial di Buleleng, Bali bekerja sama melakukan penanganan mengatasi kemiskinan dengan memberikan bantuan secara langsung kepada warga kurang mampu di wilayah itu.
"Kami berharap kerja sama yang baik ini bisa berjalan secara berkesinambungan," kata Wakil Bupati Buleleng, Bali Nyoman Sutjidra di Singaraja, Minggu.
Ia berpendapat, untuk mengatasi kemiskinan di kabupaten terluas di Bali Utara itu memerlukan peran dan bantuan semua pihak, bukan hanya pemerintah tetapi swasta dan masyarakat.
Selain itu, masyarakat melalui LSM berperan sangat signifikan, memberi informasi keadaan masyarakat miskin di bawah, kadang lepas dari pantauan Dinas Sosial daerah itu.
Ia mencontohkan pada kunjungan pada Sabtu (31/10), rombongan Pemkab dan LSM menyasar Kecamatan Banjar dan Kecamatan Seririt. Mereka yang menjadi sasaran kunjungan diantaranya warga lansia terlantar serta penyandang cacat yang diketahui hidup dibawah garis kemiskinan.
"Saya sendiri bersama Ketua DPRD, Gede Supriatna memantau langsung keadaan masyarakat dibawah, besama sama pengurus LSM Buleleng Social Community," katanya.
Sementara itu, ia menambahkan, angka kemiskinan di daerah itu mengalami penurunan sekitar 5,6 persen. "Penurunan angka kemiskinan cukup signifikan itu menunjukkan beberapa program pengentasan kemiskinan di Buleleng berjalan sukses," kata dia.
Sutjidra memaparkan, sebelumnya warga miskin di kabupaten paling utara Pulau Dewata itu tercatat sekitar 56.000 orang dan jumlahnya menurun sekitar 14.000 orang menjadi 42.000 kepala keluarga (KK) pada tahun ini.
Menurutnya, indikator yang dipakai sebagai acuan penentuan jumlah angka kemiskinan di daerah itu adalah berkuranggya warga yag mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah.
Selain itu, terdapat sebanyak 480 warga miskin di Bali Utara yang mengambalikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena dianggap tingkat ekonomi mereka sudah meningkat dibandingkan sebelumnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, selama ini penanganan masalah sosial dan kemasyarakatan di daerah itu menjadi komitmen bersama untuk dengan menjalankan berbagai program yang sudah disusun.
"Sudah banyak program yang dibuat dan beberapa diantaranya seperti bantuan bedah rumah bersumber dari APBD dan juga dukungan bedah rumah dari Pemprov Bali," katanya. (WDY)
Pemkab-LSM Buleleng Kerja Sama Atasi Kemiskinan
Minggu, 1 November 2015 11:34 WIB