Denpasar (Antara Bali) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bali meminta kepada pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) dan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) didaerah itu segera mengajukan bantuan dana untuk kegiatan kualifikasi Pekan Olahraga Nasional.
"Kami belum mengetahui kapan dan dimana cabang olahraga itu melakukan pra PON, karena hingga saat ini belum ada melaporkan atau mengajukan dana bantuan untuk kegiatan itu," kata Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, dua cabang olahraga itu diketahui belum pernah menggelar Kejurprov dan Kejurnas dan pihaknya tidak memberikan sanksi tegas kepada kedua Pengurus Provinsi Cabang olahraga itu yang masih berada di bawah naungan KONI Bali.
Suwandi menegaskan, kedua cabang olahraga itu sudah memiliki anggota pengurus yang jelas, sehingga harapan dia apabila terjadi kendala agar segera melapor ke KONI Bali.
Upaya itu dilakukan agar KONI Bali bersama kedua cabang olahraga itu bersama-sama dapat membina atletnya yang berpotensi mampu membawa nama Bali ditingkat nasional.
"Saya sangat berharap kedua cabang olahraga itu segera melaporkan apa yang menjadi kendala sehingga ke depannya dapat mencetak atlet berprestasi untuk kejuaraan bertaraf nasional dan internasional," ujarnya.
Terkait dana bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Bali, kata Suwandi, sudah dianggarkan dalam APBD perubahan kepada KONI Bali sebesar Rp4,4 miliar yang diharapkan segera cair pada pekan ini.
"Dana hibah itu akan diberikan kepada cabang olahraga yang belum mendapatkan bantuan dana untuk mengikuti Pra PON," ujarnya. (WDY)