Singaraja (Antara Bali) - Kadek Suar alias Cerik (37), warga Dusun Sema, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Selasa, sekitar pukul 07.30 Wita ditemukan tewas mengapung setelah sebelumnya diketahui mabuk karena menenggak minuman keras.
Suar ditemukan mengambang dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam oleh dua nelayan Desa Bungkulan, yakni Kadek Wangeasa dan Wayan Kembarada ketika sedang melaut di perairan Pantai Yeh Lembu, Dusun Dauh Munduk, Desa Bungkulan.
Kapolsek Sawan AKP Nyoman Kartika menjelaskan, sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan menyatakan korban Suar sempat terlihat bersama rekan-rekannya sedang berpesta minuman keras.
"Tubuh Suar mengapung di laut sekitar 250 meter dari bibir pantai di perairan Desa Bungkulan dan akhirnya dievakuasi dengan menggunakan tali oleh kedua nelayan," ujar Kartika.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa, lanjut Kartika, korban terlihat minum bersama rekan-rekannya pada Senin (1/11) malam dan setelah langsung menuju kawasan pantai untuk mandi.
Setelah itu pada Selasa dinihari beberapa keluarganya mendapat laporan dari reka-rekan korban bahwa Suar terseret arus saat mandi di pantai kawasan Desa Sangsit.
"Laporan dari warga langsung disampaikan ke kantor Polsek Sawan dan saat itu juga beberapa anggota langsung melakukan pencarian di seputaran bibir pantai kawasan Desa Sangsit dan Desa Bungkulan," papar Kartika.
Mengenai indikasi kekerasan di tubuh korban, ia mengaku masih menunggu hasil otopsi karena tubuh korban rencananya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar.
Namun, katanya, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan di tubuh korban dan diduga Suar tenggelam karena memang mandi dalam kondisi mabuk seusai pesta minuman keras.
"Kasus ini masih sedang dalam pendalaman karena masih ada keterangan beberapa saksi yang belum selesai diperiksa terkait dengan peristiwa tenggelamnya korban Suar. Sementera kita masih menunggu hasil otopsi dulu dari pihak rumah sakit," ucapnya.(*)
Seorang Buruh Mabuk Tewas Tenggelam
Selasa, 2 November 2010 17:14 WIB