Surabaya (Antara Bali) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuka Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil 2015 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam.
"Rakernas ini intinya mengkoordinasikan bahwa ada satu komando, mulai Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri hingga di dinas terkait tingkat kabupaten/kota sampai ke kecamatan," ujarnya ketika ditemui usai pembukaan.
Usai rakernas nantinya, kata dia, diharapkan seluruh dinas kependudukan dan pencatatan sipil mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota semakin menjadi pelayan yang baik kepada masyarakat.
"Setelah ini harus meningkat, termasuk percepatan pelayanan masyarakat, khususnya menyangkut data kependudukan, akta kelahiran, KTP Elektronik, dan lainnya," ucap mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan tersebut.
Tidak itu saja, lanjut dia, pekerjaan harus ditata dan dilakukan dengan kerja keras, serius, penyimpanan arsip yang baik hingga kepemilikan gedung khusus karena ini menyangkut data kependudukan, bukan sekadar menjamin keamanan semata.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa pelaksanaan rakernas ini memiliki tiga agenda besar, yakni mensosialisasikan kebijakan di bidang adminitrasi kependudukan, khususnya kebijakan pencatatan sipil.
Kemudian, memaksimalkan peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran, khususnya bagi kalangan anak dari usia 0 tahun sampai dengan kurang dari 18 tahun. "Ketiga, percepatan pelaksanaan program dan kegiatan adminitrasi kependudukan 2015, baik di pusat maupun provinsi melalui dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan di kabupaten/kota," katanya. (WDY)