Jakarta (Antara Bali) - Bank Indonesia menyatakan pertumbuhan likuiditas
perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada
Agustus 2015, dibandingkan bulan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan
posisi uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 13,3 persen (yoy),
setelah tumbuh 12,5 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
"Meningkatnya pertumbuhan M2 tersebut terutama dipengaruhi oleh
akselerasi penyaluran kredit perbankan yang tumbuh lebih tinggi 10,8
persen (yoy) dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya 9,6 persen
(yoy), setelah mengalami perlambatan sejak September 2013," ujar Tirta
di Jakarta, Selasa.
Menurut Tirta, hal itu memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ke
depan. Akselerasi pertumbuhan kredit tersebut terutama terjadi pada
pertumbuhan Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).
Berdasarkan komponennya, peningkatan pertumbuhan M2 tersebut
bersumber dari komponen M1, Uang Kuasi, maupun Surat Berharga Selain
Saham.
Komponen M1 (uang kartal dan giro rupiah) mengalami kenaikan
pertumbuhan dari 12,3 persen (yoy) pada Juli 2015 menjadi 14,6 persen
(yoy) pada Agustus 2015. "Hal ini sejalan dengan perkiraan membaiknya konsumsi sebagaimana
terindikasi dari indeks keyakinan konsumen yang meningkat pada Agustus
2015," kata Tirta. WDY)
Pertumbuhan Uang Beredar Meningkat pada Agustus
Selasa, 6 Oktober 2015 13:48 WIB