Denpasar (Antara Bali) -Ketua Koalisi Bali Mandara, Made Mudarta menilai, tiga pasangan kandidat yang bersaing ketat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Denpasar, 9 Desember 2015 diharapkan dapat berlangsung secara aman dan lancar.
"Ketiga pasangan calon diharapkan mampu bersaing sehat dalam menarik simpati para pendukung sehingga Pilkada dapat berlangsung aman, lancar dan sukses," kata Ketua Koalisi Bali Mandara, Made Mudarta di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, dari visi misi ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar untuk mensejahterakan rakyat di ibu kota Provinsi Bali jika mereka terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota, Denpasar periode 2015-2020.
"Dengan tiga paket pasangan calon diharapkan tidak ada yang bermain curang, harus jujur. Jika awalnya sudah main curang, bagaimana nanti pertanggungjawaban kepada rakyat Denpasar saat mereka sudah mengemban tugas nanti," ujar Mudarta yang juga sebagai Ketua Partai Demokrat Bali.
Ia mengatakan, jika kota Denpasar ingin lebih maju, maka harus menggunakan teori politik mandiri.
"Jika dengan politik mandiri, artinya ia akan berdiri sendiri tanpa harus mendompleng dengan mencontoh program yang sudah ada," ungkapnya.
Mudarta menambahkan, dengan tidak mencontoh yang lain maka kota Denpasar akan lebih maju dan sejahtera.
"Tidak saja kota Denpasar, namun rakyat juga bisa merasakan kemajuannya, bukan hanya kota tapi rakyat juga akan lebih sejahtera jika menggunakan politik mandiri," ujarnya.
Kampanye pemilihan Kepala Daerah di Bali , untuk memperebutkan kursi wali kota dan calon wakil wali kota Denpasar melibatkan tiga pasangan calon yakni, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara (Dharma-Negara) pasangan nomor 1 yang diusung PDI Perjuangan, Ketut Resmiyasa dan Ida Bagus BatuAgung , pasangan nomor urut 2 yang di usung oleh partai Gerindra dan Hanura serta pasangan nomor urut 3 , I Made Arjaya dan AA Ari Sunasri dari koalisi KBM (Demokrat dan PKS). (WDY)