London (Antara Bali) - Presiden Italia Sergio Mattarella, didampingi sejumlah pengusaha terkemuka, akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada November mendatang.
Rencana kunjungan Presiden Italia ke Indonesia disampaikan Undersecretary Kementerian Luar Negeri Italia, Senator Benedetto Della Vedova dalam pidato balasan pada acara resepsi diplomatik yang dihadiri lebih dari 450 undangan, yang diadakan KBRI Roma, di Roma, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Aries Asriadi kepada Antara London, Rabu.
Kunjungan yang pertama Kepala Negara Italia ke Indonesia, setelah kunjungan PM Romano Prodi tahun 1999, menurut Senator Della Vedova, untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan yang belum mencapai tingkat yang diharapkan.
Dengan perdagangan bilateral senilai 3,2 Milyar dolar AS pada tahun 2014, masih banyak peluang untuk meningkatkannya, tegas Senator Della Venova.Pemerintah Italia mengharapkan dapat menyepakati persetujuan promosi dan perlindungan investasi guna meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi Indonesia-Italia.
Sementara itu Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan, dalam sambutannya mengemukakan telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Italia sebagai kelanjutan dari pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Matteo Renzi di sela-sela KTT G-20 di Brisbane pada akhir tahun 2014.
Dia mengharapkan perusahaan Italia dapat memanfaatkan berbagai kerja sama di bidang energi, transporasi, konstruksi, dan perdagangan, tekstil serta argoindustri untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia-Italia.
Guna lebih mempererat hubungan dan jalinan people to people contact Dubes August Parengkuan mengharapkan agar pengusaha dan rakyat Italia tidak hanya fokus kepada hubungan perdagangan, juga dapat melihat potensi peningkatan hubungan kedua negara di bidang pariwisata dan kerja sama kebudayaan.
Italia merupakan mitra dagang ketiga terbesar bagi Indonesia di di antara negara- negara anggota Uni Eropa. Menurut data Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai mencapai 4 Milyar dolar AS pada tahun 2014 dengan surplus untuk Indonesia sebesar 560 juta dolar AS. Sementara itu, investasi Italia di Indonesia mencapai 152 Milyar dolar AS, diluar investasi di bidang minyak dan gas. (WDY)