Denpasar (Antara Bali) - Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali, menemukan adanya luka jeratan tali pada leher jenazah korban Wayan Susila (48), pria yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Jalan Gunung Mas, Padangsambian, Denpasar.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan luar jenazah korban Senin (21/9) dan menemukan adanya luka lecet yang melingkari leher jenazah korban," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Selasa.
Dari visum tersebut luka jeratan yang melingkar pada leher korban mengarah miring dari depan bawah ke belakang atas sehingga mengakibatkan korban meninggal.
Selain luka lecet, lanjut dia, dokter menemukan tanda-tanda mati lemas pada tubuh jenazah. "Waktu kematiannya diperkirakan dua hingga 12 jam sebelum diperiksa," ujar Dudut.
Pihaknya menerangkan hingga saat ini jenazah korban belum diambil pihak keluarga dan masih dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah.
Tim forensik menerima evakuasi jenazah yang dikirim tim BPBD Kota Denpasar Pukul 15.30 Wita dan langsung dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban.
Dari informasi tim forensik itu, diketahui korban ditemukan tewas gantung diri di kediamannya Jalan Gunung Mas, Gang Dieng VII/6, Padangsambian, Denpasar, pada Senin (21/9) lalu.
Oleh sebab itu, jenazah langsung dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (WDY)
Dokter Temukan Luka Jeratan Tali Jenazah Pria
Selasa, 22 September 2015 13:09 WIB