Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima 23 rektor dari perguruan tinggi negeri di Istana Negara dalam acara makan siang bersama, Kamis.
"Jadi ini merupakan agenda rutin yang sudah dijadwalkan untuk memungkinkan Presiden berinteraksi dengan berbagai kelompok. Saya belum cek berapa jumlah rektor yang diterima. Ini forum kecil yang memungkinkan lebih terbuka," ujar anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di kompleks Istana Negara, Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga bertemu dengan sejumlah dekan ekonomi perguruan tinggi untuk berdiskusi mengenai beragam perspektif.
Sebenarnya Presiden rutin bertemu dengan berbagai kelompok untuk mendengar perspektif. "Tentu kalau ekonomi, dekan ekonomi spesifik ke ekonomi. Kalau rektor kan berkaitan dengan perguruan tinggi, riset. Ini bukan sesuatu yang baru," ujar Ari Dwipayana.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Selain bertemu dengan sejumlah rektor, sebelumnya Presiden juga menerima mantan Menteri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Adrinof Chaniago.
Menurut Ari, kedatangan Adrinof ke Istana Negara bertemu dengan Presiden adalah untuk menjalin silaturahim dan memberi saran. "Pak andrinof kan sudah sering interaksi. Pak Andrinof kan tetap menjalin silaturahim dan memberi saran," ujar Ari. (WDY)
Presiden Terima Rektor Perguruan Tinggi Negeri
Kamis, 10 September 2015 16:06 WIB