Yogyakarta (Antara Bali) - Warga Kelurahan Ngampilan Kota Yogyakarta bersiap menggelar kegiatan tahunan Bakpia Day 2015 yang telah masuk dalam agenda pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta.
"Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 2012 dan terus berlanjut hingga penyelenggaraan keempat pada tahun ini," kata Koordinator Tim Kreatif Bakpia Day Jilid IV, Abdon Zennen di Yogyakarta, Selasa.
Kegiatan Bakpia Day akan diselenggarakan pada Senin (14/9) dalam kirab gunungan bakpia yang menempuh rute dari Kantor Kelurahan Ngampilan dan berakhir di bekas pabrik tegel Kuntji, serta brebegan bakpia atau berebut gunungan bakpia.
Pada acara kirab, akan diarak dua gunungan bakpia yaitu Gunungan Lanang yang terbuat dari sekitar 4.000 buah bakpia dan Gunungan Wadon yang terbuat dari sekitar 2.000 buah bakpia serta 2.000 buah bakpia yang dibawa oleh peserta kirab.
Berat total bakpia yang dibawa bisa mencapai empat kuintal. Gunungan bakpia tersebut akan direbut oleh masyarakat. "Kami tidak menggunakan kata gerebeg tetapi berebeg. Maksudnya tetap sama, yaitu memperebutkan gunungan, katanya.
Ia menyebut bahwa kegiatan kirab tersebut diikuti 13 rukun warga yang ada di Kelurahan Ngampilan. Setiap rukun warga mengirimkan satu tim yang terdiri dari 20 orang.
Selain menampilkan dua gunungan bakpia, di dalam kegiatan kirab juga akan ditampilkan berbagai potensi seni dan budaya masyarakat di antaranya bregada rakyat yang memakai atribut prajurit Keraton Yogyakarta, perajin bakpia di Kelurahan Ngampilan yang membawa produknya masing-masing, seni kothekan, serta kesenian liong dan barongsai.
Sementara itu, Lurah Ngampilan Maryuni mengatakan, selain kirab gunungan bakpia, terdapat rangkaian kegiatan lain yang dilakukan selama Bakpia Day di antaranya gelar potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta gelar potensi budaya yang dilakukan pada Minggu (13/9) di pelataran bekas pabrik tegel Kuntji. (WDY)