Denpasar (Antara Bali) - Wissary Maxime Simon (25), pria warga asal Prancis yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Bunutan, Desa Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, beberapa waktu lalu divisum di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar.
"Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan luka terbuka pada kepala. Kemudian, adanya memar dan luka lecet di bagian wajah dan anggota gerak," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Sabtu.
Selain itu, pihaknya menemukan adanya patah tulang dasar tengkorak pada tubuh korban yang merupakan penyebab fatal tewasnya korban.
Alit menjelaskan jenazah belum ada pihak keluarga dan dari konsulat yang adatang mengambil jenazah korban. "Hingga saat ini jenazah korban masih dititipkan di Ruang Instalasi Kamar Jenazah Sanglah," ujar Alit.
Sebelumnya, kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Kamis (3/9) lalu Pukul 23.30 Wita di Jalan Bunutan, Desa Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, dimana korban korban mengendarai motor Honda Vario dari arah Desa Abang menuju Desa Culik di daerah ittu.
Korban yang mengendarai motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak beton yang ada di kawasan itu dan meninggal di lokasi kejadian.
Kemudian, jenazah korban dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar agar dapat ditangani dengan baik selama menunggu pengambilan jenazah dari keluarga korban. (WDY)
Warga Prancis Korban Lakalantas Divisum Di Sanglah
Sabtu, 5 September 2015 20:45 WIB