Negara (Antara Bali) - Mudik dari Pulau Bali ke Jawa dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana tidak terpengaruh cuaca, justru ombak dan angin cenderung tenang.
"Cuaca di Selat Bali malah cenderung tenang dan cerah, sehingga penyeberangan kapal berjalan aman dan lancar," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Wahyudi Susianto, Kamis.
Ia mengatakan, dengan cuaca yang bersahabat tersebut, kapal yang memuat kendaraan pemudik bisa langsung berangkat menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur setiap saat.
Meskipun demikian, ia mengaku, terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau cuaca di Selat Bali, apalagi di beberapa daerah, otoritas pelabuhan terpaksa menutup sementara penyeberangan karena cuaca buruk.
"Prioritas kami tetap keselamatan untuk kapal dan penumpang. Mudah-mudahan tidak terjadi cuaca buruk di sini, apalagi saat arus mudik dan balik," ujarnya.
Sementara terkait arus mudik tahun ini, ia mengatakan, jauh lebih lancar dari tahun-tahun sebelumnya, yang dipengaruhi penambahan armada kapal dan dermaga.
Menurutnya, dengan mengoperasikan 37 kapal, beberapa diantaranya berukuran besar, pemudik yang datang lebih cepat diangkut sehingga tidak terjadi antrian panjang.
"Tambahan satu dermaga juga membuat proses bongkar muat berjalan lebih cepat. Karena cukup berhasil, pola seperti ini bisa dilakukan setiap mudik," katanya.
Pantauan di lapangan, nyaris tidak ada antrian di Pelabuhan Gilimanuk, baik untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi.
Jika tahun-tahun sebelumnya, antrian bisa mencapai wilayah hutan Kelurahan Gilimanuk yang berjarak sekitar lima kilometer dari pelabuhan, tahun ini hanya sekali terjadi antrian hingga keluar pelabuhan, itupun hanya berjarak sekitar satu kilometer dan dengan cepat habis.
Setelah antrian sekali tersebut, arus mudik cukup lancar, dimana seluruh kendaraan khususnya sepeda motor bisa tertampung di areal parkir dalam pelabuhan, yang justru tampak sepi saat siang hingga sore hari.(GBI)