Denpasar (Antara Bali) - Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar Bali, tidak menemukan tanda-tanda tenggelam pada tubuh jenazah bocah warga India, Vivan Khomar Jain (7).
"Dari hasil pemeriksaan, kami tidak menemukan tanda-tanda tenggelam pada tubuh jenazah," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, saat dihubungi di Denpasar, Sabtu.
Ia menerangkan korban diperkirakan meninggal dua jam sebelum dilakukan pemeriksaan dan menemukan luka-luka memar pada dagu dan tungkai bawah kanan.
Dudut mengakui jenazah korban merupakan rujukan pasien dari Rumah Sakit BIMC, Kuta, Bali dan sempat mendapatkan penanganan di rumah sakit setempat.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban," ujarnya.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, lanjut dia, perlu dilakukan upaya tindakan otopsi pada tubuh jenazah.
Pihaknya mengakui tidak ada permintaan otopsi pada tubuh jenazah korban oleh keluarga dan kepolisian. "Jenazah sudah dibawa pulang oleh keluarga," ujarnya.
Sebelumnya, diketahui korban dan orang tuanya berenang di kolam milik Hotel Holiday Inn Kuta, Jumat (26/6) dan sempat tidak sadarkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit BIMC Kuta untuk diberikan perawatan intensif dan malam harinya Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah menerima jenazah korban. (WDY)