Gianyar (Antara Bali) - Objek wisata Tirta Empul, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali paling banyak mendapat kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara dibanding objek wisata lainnya yang ada di daerah "Gudang Seni" itu.
"Objek wisata yang memiliki 30 buah pancuran berderet di tepi kolam mengalirkan air jernih mendapat kunjungan sebanyak 163.406 orang selama lima bulan periode Januari-Mei 2015," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Ngakan Ketut Jati Ambarsika, Rabu.
Ia mengatakan, objek wisata yang bersebelahan dengan Istana Presiden Tampaksiring itu masih menjadi favorit kunjungan wisatawan dibanding objek wisata lainnya yang dikelola Pemkab Gianyar. Kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke objek wisata andalan itu setiap bulannya rata-rata sebanyak 32.681 orang. Objek wisata itu berada di jalan yang strategis yakni di jalur objek wisata Goa Gajah menuju objek wisata Kintamani.
Objek wisata Goa Gajah Bedulu menduduki urutan kedua dalam jumlah kunjungan wisatawan rata-rata 19.321 setiap bulannya, menyusul Gunung Kawi Tampaksiring 9.381 per bulan, Gunung Kawi Sebatu 1.781 orang dan Yeh Pulu Bedulu 450 orang.
Objek wisata Tirta Empul memiliki puluhan pancuran yang berderet dari timur ke barat menghadap keselatan, airnya kemudian mengalir ke Sungai Pekerisan mengairi ribuan hektare lahan persawahan yang berhilir di Pantai Lebih dan Pantai Keramas.
Keindahan panorama alam yang serasi dengan lingkungan sekitarnya yang menghijau dan lestari menjadikan objek wisata Tirta Empul yang lokasinya bersebelahan dengan Istana Kepresidenan Tampaksiring, 50 km timur Denpasar itu menjadikan lokasi itu sebagai objek wisata yang cukup menarik.
Wisatawan mancanegara sering kali ikut berbaur dengan masyarakat setempat pada hari-hari baik menurut kelender Bali untuk menyucikan dan membersihkan diri pada puluhan pancuran tersebut.
Kondisi lingkungan yang tetap lestari, hijau dan kebersihannya terawat baik yang kini menjadi warisan budaya dunia (WBD) yang menjadi satuan kesatuan dengan daerah aliran sungai (Das) Pakerisan, Pura Ulundanu Batur, Kabupaten Bangli, kawasan Catur Angga Batukaru, Jatiluwih, Kabupaten Tabanan dan Pura Ulundanu Batur, Kabupaten Bangli. (WDY)