Nusa Dua, Bali (Antara Bali) - Provinsi Bali berpeluang besar menggarap pangsa pasar wisatawan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah karena beberapa maskapai penerbangan internasional dari kawasan itu sudah membuka penerbangan langsung menuju Pulau Dewata.
"Bali sudah ada konektivitas ke Timur Tengah yang sebelumnya bergantung dari Hong Kong, Singpapura dan Thailand," kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Ngurah Wijaya di Denpasar, Kamis.
Saat ini sedikitnya sudah ada dua maskapai penerbangan asing yang melayani penerbangan langsung ke Pulau Bali yakni Qatar Airways dan Emiratas Airlines yang baru Rabu (3/6) memulai penerbangan perdana dari Dubai menuju Denpasar.
Dua maskapai itu diharapkan menjadi pintu penyambung wisatawan dari negara-negara di kawasan Eropa, Amerika Serikat dan Afrika yang ingin berwisata ke Bali.
Adanya konektivitas itu diharapkan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan khususnya dari negara-negara kaya minyak tersebut.
"Kami berharap itu akan mendongkrak juga tingkat hunian hotel yang biasanya rata-rata 50 persen bisa menjadi 60 hingga 70 persen mengingat jumlah hotel di Bali juga banyak," katanya.
Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana mengatakan bahwa turis dari Timur Tengah seperti dari Uni Emirat Arab dan Arab Saudi memiliki tingkat pengeluaran atau belanja yang tinggi yakni mencapai sekitar 6.600 dolar AS untuk sekali kunjungan.
"Biasanya mereka memiliki karakter yang khas yakni berlibur bersama keluarga dengan lama tinggal mencapai enam hingga 10 hari dan kalau di Bali rata-rata mereka tinggal selama tiga hari," ucapnya.
Tak hanya itu, turis dari Timur Tengah biasanya menginap di hotel berbintang empat dan lima yang biasanya memanfaatkan fasilitas mewah.
Country Manager Emirates Airline Indonesia, Satish Sethi menjelaskan bahwa Bali menjadi destinasi ke-146 yang dipilih maskapai internasional itu mengingat Pulau Dewata menjadi pasar pariwisata dunia yang banyak dikunjungi turis mancanegara.
Maskapai penerbangannya, lanjut dia, melayani penerbangan setiap hari sekali dari Dubai ke Bali dan sebaliknya menggunakan armada terbaru Boeing 777-300 ER dengan kapasitas penumpang mencapai lebih dari 400 orang.
"Setiap bulannya kami menyediakan 13 ribu kursi ke Bali," ucapnya. (WDY)