Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta peserta pameran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 benar-benar diseleksi merupakan perajin dan bukan pedagang, untuk menjauhkan kesan arena berjualan.
"Saya harapkan barang yang dipajang juga tidak sebanyak-banyaknya karena pameran PKB merupakan ajang untuk memperkenalkan produk pada masyarakat. Kalau mau murni berjualan, ya di luar PKB," kata Pastika saat memberikan arahan pada rapat pleno persiapan PKB ke-37, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, produk-produk kerajinan harus benar-benar dijaga kualitas dan harganya, sehingga masyarakat tidak merasa tertipu ketika berbelanja pada ajang kesenian tahunan yang digelar di Taman Budaya, Denpasar itu.
"Jangan sampai orang ketipu, orang beli di situ ternyata barangnya sama saja dengan beli di pasar tradisional, begitu dibawa pulang luntur semua," selorohnya.
Pastika mengaku sering mendapat protes atas kualitas dan harga barang di PKB yang tidak sesuai, sehingga hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi pada pameran PKB yang akan dilaksanakan dari 13 Juni-11 Juli 2015.
"Maka saya bilang, jangan pedagang yang ke situ, tetapi perajin. Ini `kan judulnya pameran, bukan jualan. Kalau kita mau bikin pasar malam, lain lagi," ucapnya.
Bahkan, kata Pastika, jika saja aturan memungkinkan untuk menggratiskan sewa stan, itu akan dilakukan sehingga pihaknya bisa menginstruksikan untuk tidak boleh berjualan. Sayangnya untuk pemanfaatan aset harus ada retribusinya, sehingga stan tidak bisa digratiskan.
Mantan Kapolda Bali itu juga menyarankan agar barang-barang yang dipamerkan di PKB semuanya diisi label harga pasnya, tidak ada tawar-menawar harga, serta ada bukti kwitansi setiap transaksi yang terjadi.
"Tidak boleh harga itu berubah-ubah, misalnya ketika ada produk yang laris lalu seenaknya dinaikkan harganya. Intinya tidak boleh ada komplain dari pembeli," katanya.
Di sisi lain, Pastika pun meminta ada tim yang disiapkan untuk mengecek kualitas barang yang dipamerkan, di samping ada tim kurator dan pengawas yang harus rutin memantau pelaksanaan pameran. (WDY)